Parkir Liar

Mudah Diakses, Alasan Warga Jakarta Lebih Pilih Parkir Liar

Maraknya parkir liar di kawasan DKI Jakarta mengakibatkan kemacetan pada arus lalu lintas.

Featured-Image
(Foto: apahabar.com/Daffaaldi)

bakabar.com, JAKARTA - Parkir liar tumbuh subur di banyak kawasan DKI Jakarta. Berkontribusi pada kemacetan jalan di beberapa titik ibu kota.

Berdasarkan pantauan bakabar.com, di kawasan Blok M Plaza sekitar pukul 13.37 WIB, banyak motor maupun mobil yang terparkir di bahu jalan. Mereka lebih memilih menggunakan jasa parkir liar, sehingga lalu lintas menjadi macet.

Salah satu driver ojek online, Sandi (31) menyebut alasannya menggunakan parkir liar. Lebih karena untuk menuju lobby mal dan basement, akses ke luar masuknya harus menggunakan flash atau e-money.

"Karena parkiran agak susah, kalau mau masuk-masuk ke lobby, mesti ke basement, apalagi tiket keluar masuknya pake flash di gedung-gedung," kata Sandi, kepada bakabar.com, di kawasan Blok M Plaza, Minggu (11/12).

Baca Juga: Di Luar Pengawasan Dishub, Pemprov DKI Jakarta Tidak Menerima Pungutan Parkir Liar

Lebih lanjut, Sandi mengharapkan agar setiap gedung di Jakarta memfasilitasi parkir untuk driver online di luar gedung. Alasannya, karena akses basement yang cukup jauh dan harus membayar.

"Lebih banyakin parkir-parkir khusus untuk driver ojek online kaya di gedung-gedung, kalau di mal udah banyak, dan juga di luar (Buat lahan parkirnya) jangan di basement, karena kejauhan kalo di basement," ujarnya.

Selain itu, Slamet  (27) yang merupakan salah satu pekerja di Grand Indonesia juga menyebut bahwa harusnya ada akses parkir yang lebih simpel. Ia menyebut banyak orang malas, kalau parkir harus masuk ke dalam gedung.

"Orang-orang maunya parkirnya yang simpel-simpel aja, gampang keluar, gampang ngambil motor, agak malas juga kalau masuk gedung," kata Slamet di kawasan Mall Grand Indonesia, Minggu (11/12).

Baca Juga: Pengamat Dorong Audit Terkait Maraknya Parkir Liar Bikin Macet

Untuk diketahui, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) menyelesaikan persoalan parkir liar yang banyak tumbuh di pusat-pusat perbelanjaan dan gedung-gedung tertentu yang berdampak pada kemacetan jalan.

"Untuk parkir liar sudah saya tugaskan ke Dinas Perhubungan untuk lakukan penertiban," ucapnya kepada wartawan di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Selasa (6/12).

Menurutnya, penertiban parkir liar sudah dilakukan oleh Dishub pada Senin (5/12). Kegiatan tersebut dilangsungkan di beberapa ruas jalan seperti MT Haryono, Rasuna Said, Cikoko, dan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

"Iya sudah dilakukan kemarin. Bisa dilihat ada fotonya," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner