bakabar.com, SAMPIT - Pungutan pakir liar halaman Volly Indoor Sampit akhirnya mendapat sorotan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Timur (Kotim).
Ironisnya pungutan tersebut seperti penyakit kambuhan, karena terjadi setiap penyelenggaraan kegiatan.
Padahal Dispora Kotim selaku penanggung jawab, mengeklaim tidak pernah mengetahui maupun menerima laporan terkait pihak yang diberi wewenang memungut parkir.
"Kami tidak mengetahui pengelola parkir di halaman Volly Indoor Sampit. Bahkan kami tidak pernah menerima laporan atau mengizinkan pungutan parkir," ungkap Kepala Dispora Kotim, Wiyono, Sabtu (27/1).
Persoalan tersebut dipastikan menjadi bahan evaluasi Dispora Kotim, karena pungutan liar tidak memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah. Ironisnya pungutan terjadi di fasilitas milik pemerintah.
"Sebagai langkah penertiban, kami akan berkoordinasi dulu dengan panitia penyelenggara atau langsung kepada Dinas Perhubungan untuk menarik pungutan parkir," jelas Wiyono.
"Dalam setiap penyelenggaraan kegiatan, perekonomian juga bergerak. Makanya ini menjadi peluang pendapatan untuk daerah melalui Dispora," pungkasnya.