Sport

70 Tim Siap Bertarung, HNR Cup 2025 Bakal Jadi Turnamen Terbesar di Kotim

Sebanyak 70 tim dipastikan akan ambil bagian dalam turnamen sepak bola bergengsi HNR Cup 2025.

Featured-Image
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wiyono. Foto: Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Antusiasme luar biasa ditunjukkan para pecinta sepak bola di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng.

Sebanyak 70 tim dipastikan akan ambil bagian dalam turnamen sepak bola bergengsi HNR Cup 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Juni mendatang.

Turnamen yang akan digelar di Stadion 29 November Sampit ini awalnya hanya menargetkan 32 tim peserta. Namun hingga pertengahan Mei, jumlah pendaftar membeludak lebih dari dua kali lipat, menjadikan HNR Cup 2025 sebagai salah satu turnamen terbesar yang pernah digelar di daerah ini.

“Kami tidak menyangka animo sebesar ini. Target awal hanya 32 tim, tapi sekarang sudah mencapai 70, dan bisa jadi masih bertambah,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim, Wiyono, Senin (19/05/2025).

Melonjaknya jumlah peserta membuat Dispora kini tengah mengkaji ulang teknis pelaksanaan, termasuk kemungkinan membagi turnamen ke dalam dua tahap atau memanfaatkan stadion mini sebagai lokasi tambahan.

“Kalau dilaksanakan sekaligus, kita pertimbangkan juga pemanfaatan stadion mini. Tapi perlu kita rapikan dulu. Semua akan kita bahas dalam rapat teknis dalam waktu dekat,” imbuhnya.

HNR Cup 2025 terbuka untuk umum dengan persyaratan khusus, yakni setiap tim wajib menurunkan minimal 50 persen pemain berusia di bawah 20 tahun. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pembinaan atlet muda di Kotim.

“Ini bukan sekadar turnamen, tapi juga bagian dari proses regenerasi atlet. Kita ingin dari kompetisi ini lahir bibit-bibit muda potensial yang bisa membawa nama Kotim di tingkat provinsi bahkan nasional,” jelas Wiyono.

Turnamen ini juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kotim di bawah kepemimpinan Bupati Halikinnor dalam membangkitkan kembali kejayaan olahraga daerah, menjadikan Kotim sebagai barometer prestasi olahraga di Kalimantan Tengah.

Editor


Komentar
Banner
Banner