Bahkan, studi terhadap otak menunjukkan kondisi patah hati mengaktifkan mekanisme di otak sama seperti yang dialami pecandu yang sakau. Di mana seseorang tersebut akan secara intens mengingat kembali kenangan, sebagaimana pecandu mengidamkan narkoba.
Alasan lain susahnya untuk move on adalah karena kecenderungan seseorang tersebut mengalami emotional masochist, yaitu orang yang kecanduan penderitaan tanpa sadar suka menyiksa perasaan sendiri.
Langkah demi Langkah untuk Sembuhkan Diri
Melansir dari akun youtube greatmind, sederet cara ini cukup ampuh untuk mendorong diri yang berkubang dalam penyesalan maupun patah hati yang mendalam:
1. Putus kontak
Jika belum benar-benar sembuh dari masa lalu, alangkah baiknya jika memutuskan kontak dari kedua belah pihak, karena tidak menutup kemungkinan salah satu pihak masih menaruh harapan di hubungan tersebut.
2. Cintai diri
Keluar dan maju dari hubungan yang tidak membawa tentram adalah bentuk cinta diri. Percayalah bahwa Anda akan ada didalam hubungan yang punya nilai hidup yang selaras dan saling memperlakukan satu sama lain dengan baik.
3. Menerima
Terima alasan putus sepenuhnya dan lepas dengan lapang dada hubungan yang sudah berakhir tersebut. Tidak perlu lagi menaruh harapan akan kembalinya hubungan itu.
4. Berhenti nostalgia
Mulailah berhenti untuk mengingat kenangan-kenangan manis tentang mantan dengan cara membuka kembali pesan-pesan lama ataupun stalk sosial medianya.
5. Tulis daftar lengkap semua kesalahan mantan
Simpan dalam note di ponsel. Jadi setiap anda mengingat mantan, bukalah note tersebut. Tujuannya agar mengingatkan tujuan mengapa hubungan tersebut berakhir.
6. Kembali bangun diri
Putus bisa mengubah identitas dari seseorang. Mulailah bangun kembali kualitas hidup dengan aktif di kehidupan sosial.
Jadi, move on bukan berarti menganggap hubungan yang lalu itu tidak pernah terjadi, sebab hubungan tersebut justru bisa mengajari sesuatu tentang diri sendiri dan memperjelas apa yang sebenarnya kita butuhkan untuk bahagia.