bakabar.com, BANJARBARU —Pemkot Banjarbaru menggelar gerakan upaya promosi kesehatan jiwa dan penanggulangan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) di kalangan remaja dengan tema 'Remaja Sehat Ceria'.
Gerakan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja mengenai kesehatan mental yang seimbang, serta bahaya penggunaan Napza. Adapun kegiatan berlangsung di Aula Gawi Sabarataan, Senin (25/11).
Penjabat Sekda Kota Banjarbaru, Muhammad Farhanie, berpesan kepada para remaja di Banjarbaru sebagai generasi muda harus sadar dengan dampak negatif narkoba dan pentingnya kesehatan mental.
"Sebagai generasi muda, harus disadara bahwa penggunaan narkoba tidak hanya berdampak kepada kesehatan, juga masa depan. Diharapkan kegiatan ini dapat membuka wawasan tentang kesehatan mental," papar Farhanie.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, dr Juhai Triyanti Agustina, menambahkan pemerintah setempat berkomitmen dalam memberikan pemahaman tentang kesehatan jiwa, serta mendukung penguatan upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa remaja dan napza secara terpadu.
“Peningkatan peran remaja sebagai individu, sekolah, keluarga dan masyarakat dalam upaya melaksanakan promotif dan preventif kesehatan jiwa dan mampu meningkatkan kemampuan peserta dalam melaksanakan deteksi dini sebagai penanganan awal pada masalah kesehatan tubuh” jelasnya.
Usai memberikan sambutan, Pj Sekda Kota Banjarbaru bersama kepala Dinas Kesehatan melakukan pendatanganan komitmen bersama dalam gerakan upaya promosi kesehatan jiwa dan napza untuk remaja.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi yang berkaitan dengan topik bahasan. Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari RSJ Sambang Lihum, RSD Idaman dan BNN Banjarbaru.