Kasus Pencabulan Anak

Modus Ajak Makan, Pria Paruh Baya Diduga Cabuli Bocah 4 Tahun di Tangerang

Awalnya anak saya diajak makan oleh AR, pelaku yang diperkirakan umurnya 65 tahun membawa anak saya ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah kita.

Featured-Image
Ilustrasi pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan modus pengobatan. Foto: Shutterstock

bakabar.com, TANGERANG - Seorang pria paruh baya berinisial AR diduga melakukan pencabulan kepada bocah berusia 4 tahun. Aksi bejat tersebut dilakukan di Jalan Inpres, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Ibu korban, Nur menerangkan pelaku menggunakan modus mengajak korban makan di kediamannya. Korban dan tersangka diketahui merupakan tetangga dengan rumah yang tidak terlalu jauh satu sama lain.

"Saat di dalam rumahnya dikasih makan, kemudian anak saya pulang dari rumah AR dengan keadaan menangis," ujarnya kepada awak media, Selasa (13/6).

Baca Juga: Bejat! Seorang Anak Dicabuli di Pemakaman Umum Cianjur

Saat anaknya menangis itulah, korban kemudian mengadu kepada Nur bahwa alat kelamin korban mengalami kesakitan. Hal itu dirasakannya setelah korban diajak AR makan di kediamannya.

Berdasarkan kesaksian Nur mendengar cerita anakknya, keluhan kesakitan pada bagian kelamin tersebut tidak hanya sekali, melainkan lebih dari itu. Setiap anaknya pulang dari mah AR, anaknya kerap mengeluhkan hal yang sama.

Anaknya suka ngadu hanya dipegang saja alat kelaminnya oleh AR hingga dia merasakan sakit. Nur pun langsung membawa anaknya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saya tanya ke anak saya, katanya sempat diajak ke kamarnya. Jadi sempat ngeliat alat kelamin pelaku juga berdasarkan pengakuan anak saya," tegas dia.

Baca Juga: Diiming-imingi Uang, Seorang ASN di Cianjur Cabuli Anak di Bawah Umur 

Atas peristiwa ini, pihaknya keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota dengan berdasarkan bukti laporan polisi nomor LP/B/460/IV/2023/SPKT/ Polres Metro Tangerang Kota tanggal 24 April 2023 pukul 15.23 WIB.

"Laporan saya itu katanya sudah ditangani unit PPA Polres Metro Tangerang Kota. Tapi belum ada perkembangan sampai saat ini. Saya lapor ke polisi kan dengan harapan dapat ditindak lanjuti kasus tersebut," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner