“Iya sudah, kita ikuti saja proses sambil terus berdoa agar pandemi Covid 19 ini segera berakhir,” ujar Ilham dihubungi via seluler, Jumat malam.
Lantas, apa pengaruhnya ke persiapan H2D yang diketahui getol bertekad menggugurkan kemenangan BirinMu itu?
“Tidak ada, kita selalu, tetap dan semakin siap,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Tim BirinMu hanya bisa pasrah melihat status darurat Jawa-Bali.
“Ya gantung juga. Mau gimana lagi,” ujar Andi Syafrani, Tim Hukum BirinMu, dihubungi via seluler, Jumat malam.
Karenanya, pihaknya hanya bisa menunggu persidangan lanjutan.
“Kami menunggu pengumuman selanjutnya, sesuai peraturan batas sidang hanya 40 hari harus diselesaikan,” ujarnya.
Tim BirinMu berharap, sampai batas waktu yang ditentukan sidang sudah bisa digelar.
“Supaya tak menimbulkan persoalan hukum yang lain,” ujarnya.
Lantas, bagaimana dengan persiapan Tim BirinMu dengan penundaan itu?
“Prinsipnya kita sudah menyusun juga sesuai tahapan persidangan,” jelasnya.
“Sisi positifnya, kami bisa memaksimalkan untuk pembuktian.”
Pun, jika kemungkinan sidang digelar secara virtual.
“Karena selama ini untuk pembuktian dilakukan seperti itu. Tapi ini kebijakan presiden melalui Mendagri,” ujarnya.
Hadapi H2D, KPU Kalsel Gandeng Lawyer Baru, BirinMu Ajukan Diri