News

Gerindra Kalsel Kompak Tolak Budi Arie Gabung

Gerindra Kalimantan Selatan bersama 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota secara tegas menolak rencana Budi Arie.

Featured-Image
Gerindra Kalimantan Selatan bersama 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota secara tegas menolak rencana Budi Arie. Foto: Gerindra

bakabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalimantan Selatan bersama 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota secara tegas menolak rencana Budi Arie Setiadi untuk bergabung dan menjadi kader partai berlambang Garuda tersebut.

Sikap kolektif ini muncul setelah adanya masukan dari pengurus, kader, serta simpatisan Gerindra di berbagai daerah di Kalsel.

Ketua DPD Gerindra Kalimantan Selatan, Hj. Mariana, S.AB., MM, menegaskan bahwa penolakan ini didasari perbedaan visi, misi, dan nilai perjuangan yang selama ini dipegang teguh partai.

“Gerindra memiliki prinsip yang tidak bisa dinegosiasikan. Kami bukan partai yang menampung siapa saja demi kepentingan politik sesaat,” tegas Mariana, Jumat (7/11).

Menurutnya, Gerindra Kalsel saat ini tengah fokus melakukan konsolidasi internal pascapemilu dan memperkuat kaderisasi di tingkat akar rumput. Karena itu, setiap figur dari luar yang ingin bergabung harus melalui proses penilaian mendalam dan tidak bisa hanya mengandalkan popularitas atau jabatan semata.

“Kami sedang memperkuat soliditas dan regenerasi kader. Gerindra tidak ingin melahirkan politikus karbitan,” ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Budi Arie belum memberikan tanggapan resmi terkait penolakan yang disampaikan DPD dan 13 DPC Gerindra tersebut.

Sebelumnya, Budi Arie menyebut proses dirinya bergabung dengan Gerindra masih berjalan dan ia telah menjalin komunikasi dengan sejumlah petinggi partai. Namun, dengan sikap tegas dari Gerindra Kalimantan Selatan dan penolakan kolektif dari 13 DPC, peluang Budi Arie untuk merapat ke Gerindra tampaknya tidak akan mudah terwujud dalam waktu dekat.

Editor


Banner
Banner