Bahkan, sehari sebelum kejadian, Sutarti terlihat masih mengajak kedua anaknya jalan-jalan.
“Jadi tidak menyangka bisa terjadi seperti ini,” kata Wati.
Dari kejadian itu warga menduga Sutarti depresi karena ditinggal suami.
“Biasanya dengan tetangga ramah selalu tegur sapa. Dia baru sebulan ini ditinggalkan sang suami meninggal,” kata Wati.
Dia merawat 3 orang anak. Dua anak kandung yang meninggal tadi dan 1 orang anak tiri.
“Anak yang tiri ini yang tinggal di Desa Waki Kecamatan Hantakan,” tutup Wati.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono saat berada di TKP menjelaskan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Dugaan awal dan motif pembunuhan juga belum diketahui. Pihaknya pun belum bisa membenarkan jika Sutarti sedang depresi.
“Kalau dibilang depresi, ya harus dibuktikan dulu. Sekarang masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tutup Dany.
Sementara terkait kondisi terbaru Sutarti di RSUD Hasan Basri Kandangan, awak media ini belum bisa mengakses informasi dari pihak rumah sakit.
Dilengkapi Muhammad Hidayat