bakabar.com, BALIKPAPAN â Semakin tinggi antusias masyarakat di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga Covid-19.
Buktinya vaksin jenis Sinopharm yang direkomendasikan sebagai booster atau dosis ketiga, sedang kosong di Balikpapan.
“Kebanyakan masyarakat mencari vaksin booster. Makanya kami masih menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan,” papar Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Selasa (5/4).
“Memang sekarang permintaan vaksinasi booster lebih mendominasi, terutama pekerja pelayanan publik yang sudah mencapai 39 persen,” imbuhnya.
Peningkatan kian terasa, sejak vaksin booster menjadi salah satu persyaratan mudik Idulfitri 1443 Hijriah. Dengan demikian, pemudik diperbolehkan tidak melakukan PCR maupun antigen.
Sedangkan pemudik masyarakat yang baru menjalani vaksin dosis pertama maupun kedua, diharuskan melalukan PCR dan antigen.
“Dengan vaksinasi booster, pemudik tidak perlu repot mencari tempat untuk PCR maupun antigen. Cukup menunjukan setifikat booster atau vaksin tiga,” jelas Andi Sri Juliarty.
“Makanya terjadi lonjakan permintaan vaksin booster hingga 100 persen. Permintaan dosis tiga itu bahkan lebih dari 2.000 peserta,” tandasnya.