bakabar.com, BANJARBARU - Warga Banjarbaru sangat antusias mengikuti vaksin dosis keempat alias booster kedua.
Meminjam data Dinkes Banjarbaru per 12 Februari 2023, penerima vaksin ini sudah mencapai 4.125 atau 2,41 persen.
"Warga cukup antusias. Bahkan kami harus mengambil tambahan vaksin dari daerah lain," ucap Kadinkes Banjarbaru, Juhai Triyanti, Selasa (14/2).
Disinggung wacana vaksin berbayar, Juhai belum dapat memastikan. Ia mengaku sampai saat ini belum menerima regulasi resmi tersebut.
“Tidak perlu khawatir soal wacana vaksin berbayar,” katanya.
Wacana itu disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin baru tadi. Harganya disebut Rp100 ribu per vaksin.
Mungkin, kata Juhai, nilai Rp100 ribu sendiri ada subsidi dari pemerintah. Karena jika dihargai dengan jasa pelayanan sekaligus vaksin, kemungkinan harganya lebih mahal.
Mungkin sebutnya, ada subsidi dari pemerintah, itu untuk jasa pelayanan saja. Tapi dirinya belum tahu bagaimana ke depan.
"Jadi kita jalani saja dulu,” tandasnya.