kasus penipuan

Merasa Tertipu, Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor Polisi

Merasa tertipu dan menjadi korban arisan bodong, puluhan warga kecamatan Cibeber melaporkan bendahara arisan berinisial L (25) ke Polsek Cibeber.

bakabar.com,CIANJUR - Merasa tertipu dan menjadi korban arisan bodong, puluhan warga kecamatan Cibeber melaporkan bendahara arisan berinisial L (25) warga Kampung Cihaur, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber ke Polsek Cibeber, Rabu (08/03).

Kerugian yang dialami para korban mencapai  milyaran rupiah, dengan jumlah setoran yang telah diserahkan kepada bendahara bervariasi antara Rp20 juta hingga Rp300 juta.

Pendiri, sekaligus pengelola arisan Yayu Lestari (31) mengaku dirinya bersama sejumlah anggota arisan mendatangi SPKT Polsek Cibeber untuk membuat laporan terkait penipuan yang dilakukan bendahara L.

"Barusan saya sudah membuat laporan, karena saya merasa dirugikan juga, selain harus menanggung setoran arisan atas nama dia juga. Nama baik saya jadi tercemar," ungkap Yayu kepada bakabar.com saat dikonfirmasi,Rabu (08/03).

Baca Juga: Viral Penipuan Arisan Online, Kenali Ciri dan Cara Mencegahnya

Sementara itu, salah seorang korban bernama Endang (31) mengaku, dia bersama isterinya telah menyetorkan uang kepada pelaku sebesar Rp80 Juta.

"Kami dijanjikan keuntungan 20 persen, dan juga pernah ada pencairan, jadi kita percaya dan ikut arisan,"kata Endang 

Namun kata Endang memasuki bulan Februari tidak ada pencairan lagi hingga sekarang. "Kemaren saya dan lainnya mendatangi rumah saudara L tapi orangnya tidak ada ditempat dan rumahnya digembok," terangnya.

Endang menjelaskan, sedikitnya 10 warga telah menjadi korban dengan total uang mencapai Rp500 juta. Warga tergiur dengan skema arisan bodong yang ditawarkan pelaku.

Baca Juga: Dede Kantongi Rp200 Juta Hasil Penipuan Penggandaan Uang TKW

Kapolsek Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi mengakui adanya laporan masyarakat yang masuk ke pihaknya. Berdasarkan data Bhabinkamtibmas diketahui besaran uang yang sudah disetorkan ke pelaku bervariasi antara Rp5 juta sampai Rp175 juta.

"Sampai saat ini pihak Polsek Cibeber masih menghimpun data, mengingat korbannya cukup banyak, kita akan bekerjasama dengan Polres Cianjur untuk memback up menangani kasus ini," ujar Kompol Nana Suryadi.

Editor


Komentar
Banner
Banner