Pembangunan Rumah Susun

Menteri PUPR Siapkan 5.739 Unit Rusun untuk Tahun 2023

Kementerian PUPR berencana untuk memenuhi kebutuhan rumah susunan (Rusun) untuk masyarakat sebanyak 5.739 unit pada tahun 2023

Featured-Image
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk memenuhi kebutuhan rumah susunan (Rusun) untuk masyarakat sebanyak 5.739 unit pada tahun 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan Rusun tersebut akan membutuhkan anggaran sebesar Rp2 triliun. Pada tahun 2022, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan diketahui telah menyelesaikan pembangunan 3.998 unit rusun.

“Kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ujarnya seperti dikutip Antara, Minggu (5/3).

Baca Juga: BREAKING! Kementerian PUPR Bicara Perbaikan Jalan Nasional 171 Tanah Bumbu

Pembangunan hunian vertikal tersebut, disebutnya sebagai solusi atas perkembangan penduduk yang cepat, khususnya di wilayah perkotaan dan ketersediaan lahan untuk perumahan tapak yang semakin terbatas.

Rusun yang dibangun Kementerian PUPR tidak hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tetapi juga mendukung asrama bagi mahasiswa, santri di pondok pesantren, termasuk untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pembangunan rusun tahun 2023 rencananya akan disebar ke sejumlah wilayah, di antaranya Rusun Yayasan Al Muslim Peusangan (Aceh), Rusun Ponpes Ali Baharudin (Sumut), Rusun RSUD Raden Mattaher (Jambi). Lalu Rusun Institut Teknologi Keling Kumang (Kalbar), Rusun Ponpes Kasypul Anwar (Kalsel), Rusun Ponpes Al Anwar Bangkalan (Jatim).

Serta, Rusun Institut Teknologi Sumatera (Lampung), Rusun Universitas Islam Ogan Komering Ilir (Sumsel), Rusun RSUD Ir. Soekarno (Babel), Rusun Kementerian Keuangan Jayapura dan Merauke (Papua), dan Rusun Lansia Gorontalo (Gorontalo).

Baca Juga: Jokowi ke Depo Pertamina Plumpang, Belasan Warga Masih Hilang

Salah satu rusun dalam tahap konstruksi adalah Rusun Lansia di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Rusun ini dibangun sebanyak satu tower setinggi tiga Lantai dengan jumlah hunian 76 unit tipe 24. Adapun anggaran pembangunannya bersumber dari APBN sebesar Rp21 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Anindiyaguna.

Saat ini progres fisik pekerjaan Rusun Lansia Gorontalo telah mencapai 29,38 persen dengan target selesai 25 Mei 2023. Nantinya, rusun ini akan dilengkapi dengan ketersediaan air bersih, listrik serta meubelair, seperti tempat tidur, lemari, kursi dan meja sebagai prasarana pendukung.

Baca Juga: Banjir Menggenangi 1.426 Rumah Warga Pantai Harapan Jaya di Bekasi

Selain pembangunan rusun baru, program penyediaan hunian vertikal tahun anggaran 2023 Ditjen Perumahan Kementerian PUPR juga digunakan untuk melanjutkan pembangunan 22 menara hunian pekerja di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara serta program Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR) sebanyak 59 menara.

Kegiatan OPOR dilaksanakan untuk melengkapi kebutuhan inventaris, mempertahankan kemanfaatan, mengembalikan fungsi rusun yang terbangun agar dapat segera terhuni dan diserahterimakan pengelolaannya.

Editor


Komentar
Banner
Banner