bakabar.com, JAKARTA - Harga BBM Pertalite belum ada tanda melandai. Imbas tingginya harga minyak dunia.
Data Kementerian ESDM, harga minyak dunia dibanderol USD 79 atau sekitar Rp1,2 juta rupiah per barel.
"Sekarang masih USD 79, itu nanti ekuilibrium-nya kan harus sama harga minyak tertentu dan kursnya juga tertentu. Nah itu yang nanti akan jadi bahasan Kementerian Keuangan," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di gedung kementerian, Jumat (22/12).
Baca Juga: Erick Thohir Bantah Isu Penghapusan Pertalite
Makanya, ia mengonfirmasi harga Pertalite belum akan turun. Pasalnya, harga minyak dunia belum di bawah USD 60 atau sekitar Rp920 ribu per barel. Tasrif pun mendorong konversi motor listrik. Guna mengurangi ketergantungan pada minyak.
"Iya, makanya kita harus segera percepat program apa transisi konversi ke listrik supaya enggak tergantung sama minyak kebanyakan. Kalau listrik kan enggak usah disubsidi," tandas dia.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat Outlook Perekonomian Indonesia, Jumat (22/12) melihat ketidakpastian global masih akan terus berlanjut. Serta konflik timur-tengah. Semuanya berpotensi memicu kenaikan harga minyak global.
Jokowi sendiri telah mendapat informasi dari Sri Mulyani bahwa harga minyak sudah tidak akan naik lagi.
"Tadi bu menteri keuangan bisik bisik ke saya urusan harga minyak sudah tidak akan naik lagi. Ini patut kita syukuri," ujar dia.