bakabar.com, JAKARTA - Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe kembali dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta lantaran menolak makan dan meminum obat sehingga membuat kesehatannya menurun.
"Informasi yang kami terima, kondisi kesehatannya menurun karena yang bersangkutan tidak mau makan dan minum obat dari dokter," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Senin (17/7).
Baca Juga: Jaksa KPK: Lukas Enembe Tak Perlu Dibantarkan ke RSPAD Lagi
Ali menambahkan bahwa tim dokter KPK telah merekomendasikan Lukas Enembe untuk berobat kembali ke RSPAD sejak Sabtu (15/7) kemarin.
Namun Enembe menolak dirujuk. Namun pada Minggu (16/7) kemarin, Enembe bersedia untuk menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.
"Dokter KPK sejak Sabtu sudah merekomendasikan agar dirujuk ke RSPAD namun yang bersangkutan menolak, sehingga tim jaksa kemudian menghubungi pihak penasihat hukum dan keluarganya agar dapat membujuk supaya mau dibawa ke RSPAD," ujarnya.
Baca Juga: KPK Pamerkan Hasil Cuci Uang Lukas Enembe: Rp81 Miliar, Belum Aset
Ali berharap Enembe bersikap kooperatif untuk mengikuti saran tim dokter demi kelancaran proses hukum yang berjalan dan menjerat dirinya.
"Ke depan kami berharap yang bersangkutan dapat kooperatif dan disiplin mengkonsumsi obat dan mengikuti saran dokter demi kesehatan dan kelancaran proses persidangannya," pungkasnya.