Kasus Penyerangan

Kronologi Kapolda Papua Kena Serang Pengantar Jenazah Lukas Enembe

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri diserang massa yang mengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Featured-Image
Kapolda Papua Irjan Pol Mathius Fakhiri. (Foto: Dok. Polda Papua)

bakabar.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri diserang massa mengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Konvoi jenazah ricuh. Iring-iringan sempat mencekam.

Kabid Humas Polda Papua membenarkan peristiwa itu. Saat kejadian Kapolda sedang bertugas dan berada dekat dengan lokasi.

"Iya kebetulan posisinya beliaunya di dekat situ," kata Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo kepada awak media, Kamis (28/12). 

Benny mengungkapkan, kondisi Kapolda Papua baik-baik saja dan telah diamankan dengan dibawa ke pos polisi terdekat. Ketika kericuhan terjadi, lanjut dia, kapolda langsung dibawa ke tempat aman. 

"Di pos polisi terdekat. Di depan makam itu kan ada pos polisi kemungkinan juga sudah bergeser duluan ke kota," tuturnya.

Baca Juga: Konvoi Jenazah Lukas Enembe Diserang, Mobil Kapolda Papua Dibakar!

Pihak kepolisian belum mengamankan tersangka penyerangan. Sebabnya, situasi di Papua belum aman. 

"Belum karena situasinya, kita sudah ini sih sudah sementara dalam penyelidikan lah," katanya. 

Ia juga mengungkapkan bahwa kericuhan hanya terjadi ketika ibadah di lapangan. Namun, setelah iring-iringan jenazah bergeser ke kota. Suasana relatif terkendali. 

"Rombongan udah bergeser ke arah kota dan melintas di TKP itu jadi kemungkinan udah gak ada lagi kejadian, tidak ada kelanjutan (aksi) itu," ujarnya.

Baca Juga: Langkah Abu-abu 3 Capres soal Penyelesaian Pelanggaran HAM di Papua

 Untuk mengamankan iring-iringan jenazah Lukas Enembe. Pihak kepolisian tidak menambah jumlah personel. Polisi awalnya berada di sejumlah titik. Disiagakan di titik-titik rawan. 

Editor
Komentar
Banner
Banner