Kabar Duka

Lukas Enembe Sempat Tolak Cuci Darah di Indonesia

Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengungkap fakta eks Gubernur Papua. Kata dia, kliennya itu sempat 15 kali cuci darah.

Featured-Image
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang lanjutan di PN Tipikor Jakarta Pusat. Foto: apahabar.com/BS

bakabar.com, JAKARTA - Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengungkap fakta eks Gubernur Papua. Kata dia, kliennya itu sempat 15 kali cuci darah.

Cuci darah itu dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. "Maka sejak 1 Oktober sampai hari ini, beliau sudah cuci darah kurang lebih sebanyak 15 kali," ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/12).

Baca Juga: Polda Papua Gandeng TNI Amankan Pemakaman Lukas Enembe

Lanjutnya, Enembe sempat tak mau menjalani cuci darah di Indonesia. Ia meminta dilakukan di Singapura.

Akhirnya, tiga dokter dan dua perawat dari Singapura datang ke RSPAD. Mereka membujuk Enembe.

"Kami berdiskusi dengan tim dokter di kamar perawatan bapak (Enembe), bapak masih tetap menolak," ujar Petrus.

Akhirnya bujukan dokter ampuh. Enembe berubah pikiran. Ia lalu mau menjalani cuci darah.

Baca Juga: Lukas Enembe Punya Banyak Riwayat Penyakit

"Terakhir pernyataan dokter Singapura begini "maaf bapak kalau tidak cuci darah tidak akan panjang umur. Lalu malamnya bapak berbicara dengan mama dan adik-adik, dua anak, dan tahunya kami dikabari bapak tiba-tiba berubah sikap untuk cuci darah," ceritanya.

Seperti diketahui. Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia, Selasa (26/12) pagi. Ia tutup usia sekitar pukul 10.00 WIB.

Editor


Komentar
Banner
Banner