bakabar.com, JAKARTA - Tak hanya mengunci kemenangan atas Belgia di Piala Dunia 2022, Zakaria Aboukhlal juga telah lama dibanggakan masyarakat Maroko atas pencapaian di luar lapangan.
Zakaria Aboukhlal mencetak gol kedua Maroko ke gawang Belgia dalam pertandingan kedua Grup F, Minggu (27/11) malam. Sebelumnya Maroko telah memimpin 1-0 berkat gol Abdelhamid Sabiri.
Aboukhlal mencatatkan nama di papan skor, setelah menyambar operan silang Hakim Ziyech dari sisi kanan lapangan.
Bermodal kemenangan itu, Maroko sempat naik ke puncak klasemen sementara Grup F dengan poin 4, sebelum disalip oleh Kroasia yang unggul produktivitas gol.
Meskipun hanya unggul 2-0, tetapi ini adalah kemenangan terbesar Maroko dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia.
Tak pelak Zakaria Aboukhlal menjelma menjadi salah seorang sosok kemenangan yang dielu-elukan, sehingga mendadak viral di media.
Ini dia orangnya adem liatnya â¤ï¸ pic.twitter.com/k8hmrsXZZN
— Äuabelas (@MohamadAsof) November 27, 2022
Terlebih di balik gol tersebut, Zakaria Aboukhlal telah menjadi salah seorang tokoh muda yang menjadi panutan di Maroko.
Faktanya dalam usia 22 tahun, penyerang Toulouse FC itu sudah ditunjuk menjadi seorang imam salat di masjid. Pun kemampuan Zakaria dalam menghapal ayat-ayat Al-Qur'an, juga sudah diakui.
Aboukhlal sendiri diketahui memiliki kesempatan membela tiga negara sekaligus. Lahir di Rotterdam, Belanda, Aboukhlal lahir dari ayah berkebangsaan Libya dan ibu asal Maroko.
Dengan demikian, Aboukhlal mengantongi opsi membela satu dari Timnas Belanda, Libya dan Maroko.
Sampai akhirnya memilih Timnas Maroko, Aboukhlal sempat mendapat tekanan warganet di Libya. Imbasnya Aboukhlal sempat mengunci akun media sosial untuk sementara waktu.