Hukum & Kriminal

Mendakwah di Lapas Banyuwangi, Seorang Ustaz Kepergok Bawa Sabu

Seorang ustaz berinisial MS di Banyuwangi bikin malu. Ia kepergok membawa sabu.

Featured-Image
Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto bersama kepolisian Polresta melakukan pengembangan kepada oknum ustad yang kedapatan membawa benda haram ke dalam lapas (21/6),(foto:apahabar.com/Mohamad Abdul)

bakabar.com, BANYUWANGI - Seorang ustaz berinisial MS di Banyuwangi bikin malu. Ia kepergok membawa sabu.

Kejadiannya, Rabu (21/6) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Barang haram itu ia sembunyikan di dompet berisi STNK yang dikaitkan pada kunci mobil.

Kepala lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi, Wahyu Indarto menjelaskan, petugas menemukan barang itu saat menggeledah badan MS.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Santri, Kiai FM Mengakui Punya Hubungan Khusus dengan Ustazah

"Saat ada momentum dia masuk lagi ke lapas, kami lakukan penggeledahan secara menyeluruh dan akhirnya ditemukan satu paket kristal putih dalam bungkusan plastik klip di gantungan kunci mobilnya," jelasnya kepada bakabar.com.

MS sendiri masuk ke Lapas Banyuwangi untuk memberi bimbingan rohani. Ia ditunjuk salah satu pondok pesantren di daerah Glenmore. Kebetulan bekerjasama dengan lapas.

Wahyu bercerita, petugas lapas sebenarnya sudah curiga dengan gelagat MS. Sepekan sebelum kepergok.

Baca Juga: Ustaz Penyebar Ujaran Kebencian Muhammadiyah di Sumbar Ditetapkan Tersangka

"Saat itu, setelah mengajar, MS meminta petugas kesehatan lapas untuk memeriksa tekanan darahnya," katanya. 

Namun, karena tak cukup bukti, petugas tidak melakukan penangkapan pada saat itu.

"Atas temuan itu, petugas lapas melakukan koordinasi dengan Satreskoba Polresta Banyuwangi untuk membantu melakukan pengembangan," tutup Wahyu.

Editor


Komentar
Banner
Banner