bakabar.com, JAKARTA – Para demonstran yang terhimpun dari para mantan petinggi KPK dan sejumlah organisasi meneriakkan tuntutan agar Ketua KPK Firli Bahuri dicopot.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid saat mendapat giliran berorasi di depan Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (10/4).
“Copot Firli, selamatkan KPK, hidup rakyat,” pekik Usman.
Baca Juga: Mantan Petinggi KPK Demo dan Laporkan Firli Bahuri ke Dewas!
Usman kemudian membeberkan agar Firli agar lekas meletakkan jabatannya karena terindikasi melanggar kode etik.
Untuk itu ia menuntut Dewas Pengawas KPK untuk berlaku adil dan segera memeriksa Firli.
“Saat ini, kita kembali mencegah pembusukan KPK dari kepmimpinan yang tidak beretika,” sambung dia.
Baca Juga: Firli Pamer Kinerja KPK: 'Puasa' Tiga Bulan hingga Berhasil OTT Bupati Meranti
Menurut Usman, KPK saat ini telah membusuk di bawah kepemimpinan Firli. Pelemahan KPK bahkan terjadi sejak awal dengan adanya peralihan status kepegawaian KPK yang saat ini menjadi ASN.
“Perubahan status pegawai menjadi ASN dan adanya TWK sudah menghilangkan sifat indepedensi KPK,” tambahnya.
Pasalnya, Usman menilai KPK sebagai bagian dari eksekutif dan bukan sebagai lembaga yang independen.
Sebelumnya, para mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeruduk Gedung Merah Putih KPK dan bakal melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewan Pengawas KPK.
Baca Juga: Demo KPK: Desakan Firli Mundur Menggema, Mahasiswa Bentrok
“Mengundang seluruh kawan-kawan gerakan masyarakat sipil, buruh, mahasiswa, akademisi, dan tokoh-tokoh antikorupsi, untuk hadir pada aksi menolak KPK dikorupsi," kata mantan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, Senin (10/4).
"Dan laporan ke Dewas KPK yang akan dilaksanakan oleh Koalisi Masyarakat Sipil dari berbagai elemen termasuk mahasiswa serta eks Pimpinan KPK,” sambung dia.