Pemerasan KPK

MAKI Bawa Cerita Saksi Penting Kasus Firli ke Dewas KPK

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dipanggil Dewas KPK. Ia buka-bukaan soal dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri.

Featured-Image
Senin Ada Pegawai KPK Dipanggil Polda Metro Jaya, Firli Bahuri?

bakabar.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dipanggil Dewas KPK. Ia buka-bukaan soal dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri.

"Saya sudah memebrikan keterangan terkait pemerasan, dugaan loh ya," ucapnya di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (1/12).

Baca Juga: MAKI Menilai Firli Bahuri Diselimuti Gaya Hidup Mewah

Termasuk juga soal dugaan pertemuan Firli dengan pihak berperkara. Hal itu ia ungkap berdasarkan informasi yang mereka dapat.

"Saya memang ada konsultasi dari saksi yang mengetahui peristiwa itu," akunya.

Hasil dari konsultasi itulah yang Boyamin terangkan kepada Dewas KPK. Merinci, apa adanya.

Siapa saksinya? Ia tak menyebut. "Jadi ini saksi penting lah," ucapnya.

Boyamin membawa informasi ke KPK tak sembarangan. Ia percaya, keterangan dari saksi sudah apa adanya. 

Apalagi ada komitmen. Bahwa mereka akan memberikan advokasi sesuai realita yang terjadi.

"Dan kami memberikan advokasi dengan mengatakan harus ngomong apa adanya. Kalau tidak ngomong apa adanya ya saya tidak bisa memberikan advokasi," tegasnya.

Baca Juga: Masih Kucing-kucingan, Firli Tiba di Mabes Polri

Selanjutnya, terbukti atau tidak informasi yang diberika, Boyamin menyerahkannya kepada penyidik. Karena sudah jadi tugas mereka.

Lagi pula, kata dia, mereka tak punya hak melakukan pembuktian, menggeledah apalagi penyitaan. MAKI tidak punya wewenang.

"Tapi setidaknya apa yang saya dengar, kami saksikan, itu kami sampaikan kepada dewas yang terkait dugaan pemerasan itu," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner