Bisnis

Majukan Ekonomi Masyarakat, KKP Usung 'Smart Fisheries Village' di Ambon

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan akan mendigitalisasi sistem desa perikanan pintar atau Smart Fisheries Village.

Featured-Image
Salah satu aplikasi yang sudah dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom yakni Simpel desa bisa menjadi percontohan untuk mengembangkan digitalisasi Smart Fisheries Village. Foto: indotelko.com

bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan akan mendigitalisasi sistem desa perikanan pintar atau Smart Fisheries Village. 

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) I Nyoman Radiarta memastikan Smart Fisheries Village akan dibangun di desa Poka, Kota Ambon, Maluku.

"Dari sisi digitalisasi sistem, saya kira kami mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Ambon. Kita akan coba bersinergi dengan BUMN, BUMD, dan BUMDES, agar kita bisa menerapkan digitalisasi sistem Smart Fisheries Village masuk ke desa," ujar Radiarta di Ambon, Sabtu (25/2).

Dia menyebutkan salah satu aplikasi yang sudah dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom yakni Simpel desa bisa menjadi percontohan untuk mengembangkan digitalisasi Smart Fisheries Village.

Baca Juga: Awal 2023, KKP Lumpuhkan 17 Kapal Penangkap Ikan Ilegal

"Ambil contoh aplikasi Simpel desa, jadi dengan aplikasi tersebut ini bisa memudahkan seluruh perangkat desa beserta masyarakat desa berkomunikasi dalam hal pengembangan unit usaha maupun budidaya," katanya.

Menurut Radiarta, selain memajukan sisi ekonomis masyarakat setempat juga harus memahami sistem digitalisasi agar mempermudah proses dalam pengembangan Smart Fisheries Village sendiri.

Radiarta mengharapkan dengan penandatangan nota kesepahaman antara KKP dan Pemkot Ambon seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawahnya hingga ke level desa dapat ikut membantu pengembangan Smart Fisheries Village itu sendiri.

"Kami tidak bisa berjalan sendiri, oleh sebab itu saya berharap agar mulai dari level desa dan mungkin sampai provinsi sekalipun bisa ikut membantu program ini," kata dia.

Baca Juga: Strategi Hadapi Ancaman Resesi, KKP: Diversifikasi Pasar

PJ Wali kota Ambon Bodewin Wattimena mengamini jika Desa Poka memiliki lokasi yang strategis serta hasil laut yang bernilai ekonomis tinggi jika rencana Smart Fisheries Village itu terlaksana.

Nantinya Desa Poka akan menjadi pusat pembibitan, pendadaran, hingga pengolahan komoditas-komoditas unggulan seperti lobster, ikan kuwe, ikan kakap putih, dan ikan kerapuh.

Beberapa bagian dari Smart Fisheries Village yang sudah dikembangkan BP3 Ambon yaitu pasar ikan segar marthafons, pembibitan komoditas utamanya lobster, dan penjualan olahan-olahan hasil laut oleh masyarakat setempat.

Editor
Komentar
Banner
Banner