Pengelolaan Desa Wisata

DPRD Kaltim Dorong Pengelolaan Desa Wisata untuk Ekonomi Masyarakat

Pengelolaan desa wisata di Kalimantan Timur perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Apalagi diikuti dengan peningkatan produk ekonomi kreatif

Featured-Image
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Fraksi Gerindra Bagus Susetyo. Foto: Istimewa.

bakabar.com, SAMARINDA - Pengelolaan desa wisata di Kalimantan Timur (Kaltim) perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Apalagi diikuti dengan peningkatan produk ekonomi kreatif.

Berkaitan dengan itu, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Fraksi Gerindra Bagus Susetyo mendorong kemitraan pengelolaan desa wisata Kaltim yang akan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat.

"Peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif sangat penting untuk memaksimalkan potensi desa wisata di Kalimantan Timur, khususnya usai dihantam masa pandemi Covid-19 yang membutuhkan adaptasi dan inovasi," kata Bagus dalam kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Ekonomi Kreatif di Balikpapan, Jumat (10/11).

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Komisi IV DPRD Kaltim Apresiasi Kenaikan UMP

Workshop Peningkatan Kapasitas Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kaltim ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada para pengelola desa wisata di daerah tersebut.

"Desa wisata adalah salah satu sektor yang bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah dan masyarakat, terutama di masa sulit seperti sekarang. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk mengembangkan dan mempromosikan desa wisata yang ada di Kaltim," ujarnya.

Ia menuturkan sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim daerah pemilihan Balikpapan, dirinya akan mendukung dan mengawal program-program yang berkaitan dengan pengembangan desa wisata, termasuk dalam hal anggaran dan regulasi.

Baca Juga: Pesan Hari Sumpah Pemuda dari DPRD Kaltim, Harus Kreatif dan Inovatif

"Kita harus bersinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat untuk memajukan desa wisata di Kalimantan Timur. Saya berharap workshop ini bisa memberikan manfaat dan motivasi bagi para pengelola desa wisata untuk terus berinovasi dan berkreativitas," tutur anggota Komisi III DPRD Kaltim itu.

Di Kaltim, katanya ada Desa Wisata Pela Kabupaten Kutai Kartanegara, Desa Wisata Malahing Kota Bontang hingga Desa Wisata Teluk Harapan yang dikenal Nusantara masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

ADWI adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kepada desa-desa yang memiliki potensi dan kinerja pariwisata yang unggul.

Baca Juga: DPRD Kaltim Dukung Percepatan Akreditasi Rumah Sakit dan Puskesmas

Bagus mencontohkan Desa Wisata Pela menawarkan berbagai daya tarik wisata, seperti keindahan alam, kekayaan budaya, kerajinan tangan, kuliner khas, dan kearifan lokal.

Desa Wisata Pela juga memiliki kelembagaan yang baik, dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan pembangunan potensi pariwisata di desa.

"Kami mengajak pengelola desa wisata untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi pariwisata di desanya," demikian Bagus. (ADV/DPRD Kaltim)

Editor


Komentar
Banner
Banner