bakabar.com, SAMPIT - Program Satu Desa Satu Hari, menjadi salah satu program yang diluncurkan Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur (Kotim), dalam upaya menekan kasus kecelakaan di wilayah hukum Polres Kotim.
"Program satu Desa satu hari ini diinisiasi oleh Satlantas dikarenakan dari hasil analisa dan evaluasi dalam triwulan ketiga kemarin terdapat peningkatan fatalitas kecelakaan korban kecelakaan," kata Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, dalam kegiatan Launching Program Satu Desa Satu Hari, bertempat di halaman Satlantas Polres Kotim, Jumat (15/11/2024) sore.
Kapolres menerangkan, masalah fatalitas kecelakaan ini merupakan salah satu target Polres Kotim untuk menekan atau menurunkan jumlah fatalitas, sehingga program satu desa satu hari tersebut harus segera di akselerasi.
Resky Maulana Zulkarnain menerangkan, arti dari satu desa satu hari memberikan satu hari full pelayanan pada satu desa.
Bentuk pelayanannya seperti edukasi kamseltibcarlantad berdasarkan karakteristik wilayah, pelatihan ujian praktek SIM, perpanjangan SIM, konfirmasi etle dan pelayanan inklusif pajak tahunan untuk lansia dan ibu hamil.
"Seperti kita ketahui bahwa Polres Kotim ini sudah ada menggunakan teknologi dalam kaitanya atle tepatnya adalah mobile. Ke depan wilayah hukum Polres Kotim ini akan dibuat atle statis sehingga kedepannya angka kecelakaan lalu lintas itu agak menurun karena adanya penindakan," terangnya.
Namun untuk menunggu ke arah sana menurut Resky Maulana Zulkarnain memerlukan waktu dan hari, sehingga edukasi ini penting bagaimana cara mencegah adanya kecelakaan lalu lintas dan menurunkan angka fasilitasnya.
"Yang dimaksud dengan fasilitas itu adalah dalam triwulan kedua dan ketiga kemarin itu cukup tinggi angka yang meninggal dunia," ucapnya
Ditambahkan Kapolres, dari beberapa kasus kecelakaan pengendara ditemukan yang belum memikiki SIM atau di bawah umur.
"Edukasi itu penting tidak hanya bagi pengendara, tapi juga orang tuanya untuk bisa mengingatkan anaknya di usia sekolah tidak menggunakan sepeda motor," tegasnya
"Hal yang lain angka fatalitas yang tidak kalah penting, tidak tertib berlalu lintas dengan tidak menggunakan helm. Karena rata-rata kejadian kemarin diawali oleh tidak tertibnya pada lalu lintas sehingga angka fatalitasnya kematiannya meningkat," tandasnya.