Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong, Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya

Low Tuck Kwong singkirkan Djarum bersaudara. Ia rebut kembali gelar orang terkaya di Indonesia.

Featured-Image
Low Tuck Kwong, pemilik Bayan Resources.(Forbes)

bakabar.com, JAKARTA Low Tuck Kwong singkirkan Djarum bersaudara. Ia rebut kembali gelar orang terkaya di Indonesia. 

Pemilik Djarum Gorup, Hartono bersaudara kembali tersingkirkan dari tahta orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires kekayaan Low Tuck Kwong melonjak 1,42 persen setara USD347 juta atau Rp5,2 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per Dollar).

Kenaikan itu pun membuat total kepemilikan aset Low Tuck Kwong ditaksir mencapai USD28 miliar atau setara RP420 triliun. Sementara di posisi kedua ada Budi Hartono dengan total aset USD26,7 miliar atau setara Rp400,7 triliun dan Michael Hartono USD25,5 miliar setara Rp382,5 triliun.

Kesuksesan dari Low Tuck Kwong merupakan buah hasil perjuangannya sejak 1972. Saat itu ia baru beusia 20 tahun dan bekerja pada perusahaan konstruksi milik ayahnya di Singapura.

Baca Juga: Laba Bersih Tambang Milik Low Tuck Kwong Melesat 79,7 Persen

Ia kemudian memutuskan untuk merantau ke Indonesia untuk mencari peruntungan dan peluang dalam membangun usaha milik sendiri. Low Tuck Kwong pun memulai bisnis usahanya di bidang konstruksi.

Perusahaan yang dibangunnya di Indonesia lebih sering melakukan pengerjaan proyek untuk pembangunan konstruksi bawah tanah sampai dengan bawah laut.

Melihat peluang yang semakin besar pada 1992, Low Tuck Kwong memutuskan untuk mengganti kewarganegaraan sepenuhnya menjadi Indonesia. Sejak saat itu ia mulai berpindah haluan bisnis.

Dari perusahaan konstruksi, Low Tuck Kwong mulai merintis usaha dibidang batu bara. Pada tahun 1997, ia mengakuisisi PT Gunung Bayan Pratamacoal dan PT Dermaga Perkasapratama. Kemudian pada 1998 dia mulai mengoperasikan terminal batu bara di Balikpapan.

Sejak saat itu Low Tuck mengakuisisi sejumlah konsesi baru hingga akhirnya dia resmi membentuk perusahaan induk yang dikenal dengan nama PT Bayan Resources.

Baca Juga: Perempuan Ini Jadi Orang Terkaya Indonesia Berkat Low Tuck Kwong

Melalui sejumlah perusahaan, Bayan Group akhirnya memiliki hak eksklusif melalui lima kontrak pertambangan dan tiga kuasa pertambangan dari pemerintah Indonesia.

Dalam perjalanan karirnya, ia sempat konflik dengan Sukamto Sia, taipan dari Singapura. Dia adalah menantu dari eks pemilik Bank Bira, Atang Latief.

Pada Juli 2008 silam, Sukamto melayangkan somasi terhadap Low Tuck dan Bayan Resources. Kemudian di Agustus 2008, Bayan Resources melakukan IPO.

Selain batubara, Low Tuck Kwong juga memiliki perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy, yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources.

Tak hanya itu, Low Tuck Kwong juga memegang peranan penting di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.

Low Tuck Kwong juga mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan tiga negara, yakni Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Dibalik kesuksesannya itu, dia merupakan seorang pria yang hangat dan penuh kasih sayang. Tak hanya menyayangi antar sesama manusia, dia juga sangat peduli kepada binatang.

Bahkan menurut Forbes, dia telah mensponsori kebun binatang dengan siamang, beruang madu, burung merak dan juga orang utan.

Editor


Komentar
Banner
Banner