bakabar.com, BANDUNG – Puluhan mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua (IMASEPA) melakukan kerja bakti membersihkan Taman Cibeunying, Kelurahan Cihapit Kota Bandung, Minggu (3/11).
Aksi bersih-bersih lingkungan tersebut sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kebersihan lingkungan di tempat mereka menimbah ilmu.
Kegiatan yang digelar sejak pukul 13.00 hingga 15.00 wib itu sebagai bentuk dukungan mahasiswa Papua terhadap program Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) Pemkot Bandung.
Baca Juga: Hari Pencegahan Polusi Sedunia, Ajak Hidup Ramah Lingkungan
Wakil Ketua IMASEPA, Sei Wanimbo menyebutkan bakti sosial tersebut dilakukan selain menjaga lingkungan tetap bersih dan asri, juga sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Papua terhadap lingkungan.
“Kita tahu, Bandung beberapa waktu lalu mengalami darurat sampah, dimana TPA Sarimukti mengalami kebakaran. Karena itu kami mengimbau masyarakat khususnya warga Kota Bandung tidak memproduksi sampah berlebihan, karena dapat mencemari lingkungan,” kata Sei di Taman Cibeunying, Bandung.
Menurutnya, kegiatan lingkungan itu tidak sekedar membersihkan sampah, tetapi menghidupkan kepedulian dan semangat Gotong Royong, melalui kegiatan yang berdampak positif.
Baca Juga: Cemari Lingkungan, Pabrik Arang Ilegal di Bekasi Ditutup
Kegiatan ini juga bertujuan membawa kegembiraan tidak hanya ke kampus, tetapi juga untuk masyarakat sekitar, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
“Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, dimana dengan semangat gotong royong, membawa kegembiraan tidak hanya ke Kampus namun juga untuk masyarakat sekitar,” ucapnya.
Tokoh Papua lainnya, Alvin Arne yang akrab disapa Bovit mengungkapkan, terdapat 3000an mahasiswa asal Papua yang melanjutkan pendidikan di Kota Bandung, sehingga mereka ingin menjadi bagian dari kota Bandung yang nyaman dan bersih.
Baca Juga: Jane Goodall, Dedikasinya pada Simpanse hingga Lingkungan Alam
Dia juga menekankan pentingnya bersosialisasi dengan warga dan sesama pelajar Papua, sambil mengingatkan bahwa tugas pokok sebagai siswa adalah belajar dengan tekun.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, dimana untuk saat ini kami baru saja selesai membersihkan sampah- sampah yang berserakan di Taman Cibeunying,” tambahnya.
“Jangan lupa bersosialisasi dengan warga dan juga sesama mahasiswa Papua, dan yang paling penting, tuga pokok sebagai mahasiswa adalah belajar dengan tekun,” ingat mahasiswa UNLA ini.
Berkaitan dengan rencana Alvin setelah menyelesaikan kuliah, ia menyebutkan akan mencoba peruntungan di Kota Bandung. Kota yang tekah memberikannya banyak ilmu dan teman.
“Mungkin sayavakan cari kerja dulu di sini, barangkali ada peluang di sini, kalaupun nggak ada mungkin saya akan kembali ke Papua,” pungkasnya.
