bakabar.com, JAKARTA – Polda Sumatra Selatan batal menahan tersangka penistaan agama, Lina Lutfiah alias Lina Mukherjee. Sebab, sang TikToker mengalami masalah kesehatan berupa maag akut, yang membuatnya dilarikan ke UGD.
“Berdasarkan pertimbangan kesehatan, tersangka yang mengidap penyakit maag akut karena semalam dirawat di UGD, sehingga kami tidak melakukan penahanan kepada tersangka," ujar Kombes Pol Agung Marlianto, dikutip Jumat (5/5).
Maag akut sendiri merupakan kondisi yang tak bisa disepelekan. Pasalnya, peradangan serta pembengkakan lapisan lambung secara tiba-tiba bisa menimbulkan rasa sakit luar biasa yang akan mengganggu keseharian.
Lantas, apa yang menyebabkan seseorang mengalami maag akut? Bagaimana pula cara untuk mengatasinya? Merangkum berbagai sumber, berikut ulasannya:
Penyebab Maag Akut
Ada beberapa faktor yang memicu maag akut, salah satunya adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori atau H. pylori. Bakteri ini bisa datang dari makanan, air minum, air liur, dan hal-hal lainnya yang telah terkontaminasi.
Selain itu, penggunaan obat antiinflamasi non-steroid serta kortikosteroid, seperti aspirin dan ibuprofen, juga sering menyebabkan maag akut. Efek samping dari obat-obatan itu memang umumnya menyerang saluran pencernaan.
Konsumsi minuman alkohol secara berlebihan juga berpotensi mengiritasi lambung. Hal ini kemudian akan menyebabkan maag akut.
Maag akut juga bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi lain yang jarang terjadi, seperti penyakit autoimun, infeksi virus, gagal ginjal, penyakit Crohn, atau sarcoidosis. Beban pikiran alias stres juga dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
Gejala Maag Akut
Beberapa orang dapat mengalami maag akut, tetapi tidak menyadarinya karena gejala yang timbul masih ringan. Tak jarang pula gejala itu diabaikan dan tidak dianggap serius. Padahal, aktivitas sehari-hari bisa terganggu dengan rasa sakit yang ditimbulkannya.
Adapun beberapa gejala maag akut, antara lain muncul masalah pada pencernaan, mual juga muntah, nafsu makan menurun, sakit perut di bagian atas, muncul rasa terbakar di perut yang bisa menjalar ke dada dan kerongkongan, dan cepat merasa kenyang setelah makan.
Kondisi tersebut sebenarnya bisa segera sembuh dengan penanganan yang tepat di rumah. Namun, sebaiknya segera periksakan ke dokter ketika gejala tersebut tidak kunjung sembuh lebih dari satu minggu, bahkan sampai mengalami muntah darah.
Terlebih lagi, gejala tersebut terkadang tidak hanya menandakan gastritis yang mengarah pada maag akut saja. Melainkan, juga berpotensi menjadi pertanda adanya masalah kesehatan lain.
Cara Mencegah Maag Akut
Maag akut biasanya akan segera sembuh dengan menghindari penyebab awalnya. Di samping itu, sejumlah obat-obatan juga bisa diberikan sebagai perawatan tambahan guna mempercepat proses penyembuhan.
Namun, tentu pemberian obat itu mesti sesuai dengan anjuran dokter atau apoteker. Daripada mengobati, akan lebih baik bila Anda mencegah terjadinya maag akut. Salah satunya, dengan mengurangi konsumsi makanan pedas dan tinggi lemak.
Selain itu, hindari pula minuman beralkohol dan berkafein. Konsumsi pula beberapa jenis makanan yang bisa menjaga tubuh agar maag akut tidak terjadi, di antaranya dada ayam, sayuran, ikan, dan yoghurt.