bakabar.com, BALIKPAPAN - Ditreskrimum Polda Kaltim akhrinya meringkus J. Pria satu ini diduga pengepul togel berkedok toko sembako.
Di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 4, Sungai Merdeka, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, J kerap melancarkan aksinya.
Tertangkapnya J berawal dari laporan masyarakat. Dari sini polisi pun bergerak melakukan penyelidikan. Benar saja, J kedapatan menjual togel secara online melalui situs bernama PAPA4D.
"Yang bersangkutan menerima titipan dari masyarakat atau pelanggan yang ingin bertaruh kemudian membayar lewat transfer ke situs tersebut," ungkap Kasubdit III Jatanras Ditreskimum Polda Kaltim, AKBP Suryadi, Selasa (20.9).
Bagi pelanggan yang memasang dua angka dengan nominal Rp10 ribu maka akan mendapat Rp700 ribu. Sementara bila memasang tiga angka mendapat Rp4 juta.
Kalau pasang empat angka dengan uang Rp10 ribu maka dapat uang Rp10 juta. “Dari sinilah kami lakukan penahanan kepada pelaku dan pengembangan," ujarnya.
Dalam beraksi, pelaku nyambi berjualan toko sembako layaknya toko pada umumnya. Namun siapa sangka, ia turut menerima titipan warga yang ingin memasang judi online.
"Pelaku ini jualan sembako atau kelontongan di rumahnya. Kemudian usaha sampingannya ya togel ini," tuturnya.
Pelaku mengaku baru enam bulan menjalani aktivitas tersebut. Keuntungan yang didapat dari hasil jasa titip togel online itu tidaklah besar. Penghasilan terbesarnya justru ketika pelanggannya menang taruhan, ia kerap mendapat tip.
"Omzetnya menurut pengakuan pelaku itu kadang mendapatkan bonus dari pelanggannya Rp200 ribu kalau menang,” ujarnya.
“Tapi ketika kita amankan rekeningnya itu hariannya sekitar di bawah Rp1 juta, tapi masih kami kembangkan lagi," pungkasnya.
