bakabar.com, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat (Gercep) dalam penanganan musibah puting beliung yang menimpa masyarakat di Kelurahan Kuala, Kecamatan Samboja.
Diketahui, bencana alam puting beliung melanda permukiman warga di tiga RT, yakni RT 3, RT 4 dan RT 16. Musibah tersebut terjadi pada Senin (13/11), sekitar pukul 11.48 Wita.
Akibatnya bencara itu, terdapat sekitar 40 rumah warga rusak berat, sementara sebagiannya mengalami kerusakan ringan.
Baca Juga: Wabup Rendi Deklarasikan Samboja Kuala Jadi Wilayah Bebas Stunting di Kukar
Camat Samboja, Damsik menjelaskan untuk penanganan awal pasca bencana, pihaknya bersama Pemkab Kukar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah melakukan pendataan serta penyaluran bantuan.
Bantuan tak hanya datang dari pemerintah saja, namun juga berasal dari dana pribadi Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.
"Bantuan datang dari Pak Wakil Bupati dan BPBD Kukar. Semua bantuan telah kami salurkan ke warg korban musibah puting beliung," ucapnya.
Bantuan yang terhimpun di antaranya 75 karung beras, mie instan 100 dus, air mineral 50 dus, telur 50 keranjang, terpal, dan jenis bantuan lainnya.
"Mungkin bantuan ini akan terus bertambah," imbuhnya.
Sejauh ini pihaknya belum mendirikan tenda pengungsian, mengingat sebagian besar masyarakat yang menjadi korban memilih untuk bermukim di rumah keluarga, maupun kerabat.
"Rata-rata mereka ke tempat keluarga terdekat," jelasnya.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengugnkapkan keprihatinannya turut atas musibah yang melanda masyarakat di Kelurahan Kuala.
Baca Juga: Bupati Kukar Salurkan Ribuan Tempat Penampungan Air Bersih di Kecamatan Loa Kulu
Menurutnya, Pemkab Kukar akan melakukan sejumlah upaya terkait penanggulangan bencana tersebut, tidak hanya selesai pada bantuan tetapi juga pendampingan lainnya.
"Nantinya akan ada bantuan lainnya, untuk sementara bantuan berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya sudah disalurkan ke masyarakat," ucap Rendi Solihin.
Ia berharap, masyarakat korban bencana dapat diberikan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit.
"Tentu kami harap masyarakat dapat segera bangkit dan dapat menjalankan aktivitas sehari-harinya dengan normal," jelasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)
