bakabar.com, MARABAHAN - Kejadian puting beliung di Kecamatan Anjir Pasar, Barito Kuala (Batola), Senin (26/2) sore, meninggalkan trauma untuk warga terdampak.
Sedikitnya 4 bangunan milik warga di Desa Anjir Seberang Pasar 1 dan 2 dilaporkan mengalami kerusakan, terutama di bagian atap.
Tercatat angin merusak total kanopi milik warga bernama Mahmud di RT 01 Desa Anjir Seberang Pasar 2. Sementara rumah Fathurrahman yang juga berada di RT 01, dilaporkan mengalami kerusakan sedang.
Kerusakan lain dalam level sedang menimpa rumah milik Juhansyah dan Sukma di RT 05 Desa Anjir Seberang Pasar 1.
Untungnya kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa maupun luka-luka. Namun demikian, sebagian warga terdampak masih merasakan trauma.
Baca Juga: Sempat Terekam Kamera, Angin Puting Beliung Hantam Rumah Warga di Anjir Pasar Batola
Baca Juga: Hindari Kepanikan, BPBD Kalsel Sosialisasikan Mitigasi Gempa di Sekolah
"Angin yang datang berputar-putar, lalu mengangkat atap rumah kami dan diterbangkan ke lahan persawahan," jelas salah seorang korban bernama Rusdiana, Selasa (27/2).
"Selanjutnya kami hanya berusaha secepatnya menyelamatkan diri. Oleh karena panik, kedua anak kami masuk ke kolong ranjang untuk bersembunyi," imbuhnya.
Untuk meringankan beban korban, bantuan logistik dari Pemkab Batola melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah disalurkan.
Dalam waktu bersamaan, bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) juga menyerahkan bantuan berupa terpal, family kit dan bahan pokok.
"Juga sedikit uang tunai untuk membantu meringankan beban para korban puting beliung," jelas H Rahmadian Noor, Ketua PMI Batola.
Sementara dari BPBD Batola, bantuan yang disalurkan antara lain kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, garam, teh, dan kebutuhan mendesak lain seperti terpal.
“Alhamdulillah tidak seorang pun warga yang mengalami dampak parah. Pun tidak terdapat korban jiwa akibat musibah tersebut," sahut Aris Saputra, Plt Kalak BPBD Batola.