Borneo Hits

Hindari Kepanikan, BPBD Kalsel Sosialisasikan Mitigasi Gempa di Sekolah

Menyusul terjadinya gempa di Banua beberapa kali di awal tahun 2024 ini, BPBD Kalimantan Selatan pun melakukan gerak cepat sosialisasi mitigasi gempa ke sekolah

Featured-Image
Peserta edukasi mitigasi gempa di Kalimantan Selatan. Foto: BPBD Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Menyikapi gempa yang kerap terjadi belakangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan mengedukasi pelajar soal mitigasi bencana.

Edukasi tersebut dilakukan mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Salah satunya dilakukan di SMAN 2 Banjarbaru, Senin (26/2).

"Edukasi tersebut sebagai tindak lanjut kejadian gempa sepanjang Februari 2024 yang mengguncang sebagian wilayah Kalsel," ungkap Bambang Dedi Mulyadi, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel.

"Penguatan mitigasi dilakukan melalui Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) 2024," sambungnya.

Melalui edukasi tersebut, diharapkan para pelajar dan tenaga pendidik maupun staf di sekolah mengetahui macam-macam bencana yang dapat terjadi di sekitar, serta mengetahui cara mengevakuasi diri.

Sementara Kepala SMAN 2 Banjarbaru, Saryono, menyambut dengan baik program SPAB 2024 yang dilaksanakan BPBD Kalsel.

“Program ini banyak membantu para guru dan siswa untuk meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana terutama soal gempa bumi,” jelas Saryono.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi enam kali gempa bumi berkekuatan magnitudo skala kecil di sebagian wilayah Kalsel sepanjang Februari 2024.

Gempa terakhir terjadi, Senin (26/2) dengan magnitudo 2,9 di posisi 3.11 LS 115.22 BT dengan kedalaman 10 kilometer. Adapun episenter gempa berada di darat dengan jarak 28 kilometer tenggara Tapin. 

Editor


Komentar
Banner
Banner