Gempa Cianjur

Lalu Lintas Padat, Pemkab Cianjur Minta Donatur Tak Langsung Salurkan Bantuan ke Lokasi Bencana

Kepadatan lalu lintas terjadi di Cianjur karena banyak donatur yang turun ke lokasi bencana.

Featured-Image
Lalu lintas menuju Cianjur padat merayap. Foto: Tribun Jabar

apahabar, JAKARTA - Akses jalan ke Cianjur yang mulai membaik membuat banyak masyarakat yang peduli dengan korban gempa bumi langsung mengantarkan bantuan mereka ke lokasi bencana. Hal ini sangat positif, namun menimbulkan kepadatan lalu lintas yang justru menghambat distribusi bantuan.

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengimbau para donatur bencana gempa bumi tidak menyalurkan sumbangan secara langsung ke lokasi terdampak, guna menghindari kepadatan lalu lintas.

"Harapan kami, bantuan tidak disalurkan langsung, karena turut memicu kemacetan, lebih baik melalui posko yang berada di kompleks pemda," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, Sabtu (26/11) melansir Antara.

Baca Juga: KPPA Sebut Banyak Anak Jadi Korban Gempa Cianjur karena Tertimpa Bangunan

Ia mengatakan antusiasme pemberi bantuan menuju sejumlah lokasi terdampak gempa bumi di wilayah setempat yang cukup tinggi turut mempengaruhi kepadatan lalu lintas pada beberapa ruas jalan di Cianjur.

"Kemacetan lalu lintas kendaraan juga disebabkan aktivitas atau volume kendaraan melebihi kapasitas jalan yang tersedia," katanya.

Aris merinci lalu lintas kendaraan di Cianjur, terutama di Jalan Siliwangi dan Jalan Siti Jenab sangat padat beberapa hari terakhir setelah gempa, karena ada aktivitas gudang logistik dan posko di kompleks pemda.

Beberapa ruas jalan lainnya juga demikian. Jalan Abdullah Bin Nuh, dan Jalan Nasional ke arah titik bencana di Cugeunang. Di antara kepadatan lalin, tampak lalu lalang mobil ambulans serta truk ekspedisi pengangkut bantuan bencana gempa bumi.

Baca Juga: Hari Kelima, BNPB Laporkan 310 Orang Meninggal dalam Gempa Cianjur

Titik kepadatan juga terjadi di Jalan Kabupaten, Jalan Nagrak ke arah Desa Benjot, Jalan Rancagoong ke Warung Jengkol, dan Jalan ke Jambu Dipa. Rata-rata kepadatan lalu lintas mencapai 3 kilometer.

Ia juga menyebutkan Warga yang mengungsi bukan di tempat penampungan, juga ikut andil dalam menyebabkan kepadatan lalu lintas. Mereka belum berani masuk ke dalam rumah karena gempa susulan masih sering terjadi.

Ia menambahkan, kepadatan lalu lintas juga dipengaruhi oleh keberadaan kendaraaan relawan yang parkir di bahu jalan. Karena itu, diharapkan donatur menyalurkan bantuan melalui rekening bagi korban gempa bumi Bank Bank Jabar Banten dengan nomor 0263-0000-0000-0.

"Untuk tertib administrasi, agar dikirim dikirim bukti transfer ke WhatsApp 08122352658 atas nama Asisten Daerah 3 Pemkab Cianjur Dedi Sudrajat," ujarnya.

Saat ini, Dishub sudah mengerahkan seluruh komponen anggota untuk membantu mengatur arus lalin dan berkoordinasi dengan pihak Lantas Polres Cianjur, untuk mengurai kepadatan di lokasi.

Editor


Komentar
Banner
Banner