Kritik Plt Bekasi

Lagi, Running Text 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok' Kini Muncul di RSUD Bantar Gebang

Running text di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantar Gebang, Kota Bekasi muncul tulisan ‘RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL P

Featured-Image
Running text RSUD Bantar Gebang diretas, Kamis (25/5) malam. (Foto: tangkapan layar video)

bakabar.com, BEKASI - Running text di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantar Gebang, Kota Bekasi muncul tulisan ‘RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!’.

Tepat pada hari yang sama, Kamis (25/5) running text bernada kritik terhadap Plt Wali Kota Bekasi juga muncul di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.

Humas RSUD Bantargebang, Sandi Romadoni Jaya merespon hal tersebut, ia mengatakan insiden tersebut diduga dilakukan oleh pihak luar yang sengaja ingin membajak running text tersebut.

"Sedang ditelusuri kronoginya. Indikasinya ada yang meng-hack (meretas) running text, sedang dalam maintenance," kata Sandi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/5).

Baca Juga: Running Text Asrama Haji Bekasi Diretas, Muncul Tulisan ‘Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!’

Namun demikian, sampai saat ini Sandi mengatakan pihaknya belum memiliki niat untuk melaporkan peristiwa tersebut ke pihak yang berwajib.

"Belum ada rencana laporan ke pihak kepolisian, karena belum ada unsur pidana atau perdata dari kejadian tersebut yang merugikan RSUD Bantargebang," tutupnya.

Sebelumnya, Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab diretasnya running text tersebut. Namun ia menduga hal itu terjadi karena ada campur tangan pihak luar.

“Kemungkinan dari luar ada, tapi saya belum bisa memastikan dari luar karena ini belum ada upaya kita mencari tau penyebab awalnya apa,” kata Fitsa, Kamis (25/5).

Baca Juga: Kasasi Ditolak, Eks Wali Kota Bekasi Tetap Dipenjara 12 Tahun

Fitsa menyebut running text yang seharusnya bertuliskan ucapan selamat datang kepada jemaah calon haji tersebut sempat dilakukan perawatan dengan pihak luar.

“Memang sebelum operasional kemarin kita ada perawatan berkala, ada perbaikan karena ada beberapa LED yang mati, kita perbaiki itu dengan pihak ketiga rekanan,” ujarnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner