kesehatan mental

Kunci Hubungan Sehat: Jaga Kesehatan Mental Diri Sendiri

Menjaga kesehatan mental diri sendiri adalah kunci yang kuat dalam hubungan.

Featured-Image
Ilustrasi pasangan yang tetap melakukan Selflove. Foto: whitebalance.oatt

bakabar.com, JAKARTA – Menjaga kesehatan mental diri sendiri adalah kunci yang kuat dalam hubungan.

Menjaga kesehatan mental dalam hubungan pacaran adalah langkah penting menuju kebahagiaan dan kestabilan emosi. Karena ini memungkinkan individu untuk merawat diri mereka sendiri sambil membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan.

Menjaga kesehatan mental kita adalah bagian penting untuk menjaga dan memelihara hubungan yang sehat. Berikut adalah 6 tip teratas untuk mendukung Anda, dikutip dari Mental Health UK:

Mengenal Diri Anda dengan Baik

Ilustrasi Selflove. Foto: celiaosk/istock photo
Ilustrasi Selflove. Foto: celiaosk/istock photo

Sisihkan waktu untuk mengapresiasi diri Anda dan mengatasi perasaan Anda dengan baik agar Anda dapat menyampaikan pikiran dan emosi Anda dengan jelas dan lebih efektif. Tidak mengerti cara mengelola emosi dan menyatakan mereka secara sehat dapat berdampak buruk pada kesejahteraan mental Anda.

Terlibat dalam Usaha Aktif

Ilustrasi pasangan. Foto: people images/istock photo
Ilustrasi pasangan. Foto: people images/istock photo

Hubungan yang sehat tidak ditemukan secara kebetulan, tetapi dibangun dengan kesungguhan. Untuk memiliki hubungan yang sehat, diperlukan komitmen dan kemauan untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain.

Baca Juga: 10 Persen Anak Usia Remaja Alami Gangguan Kesehatan Mental dan Emosional

Menetapkan dan Menghormati Batasan

Ilustrasi saling menghargai. Foto: natakorn maneerat/istock photo
Ilustrasi saling menghargai. Foto: natakorn maneerat/istock photo

Mendirikan batasan bukan hanya mengenai hal-hal yang Anda hindari atau tidak sukai dalam hubungan Anda, tetapi juga tentang memberi tahu orang lain apa yang Anda anggap penting.

Pertimbangkan dan sampaikan batasan Anda, contohnya seperti menghargai waktu pribadi Anda. Ini dapat mengurangi tekanan dalam hubungan Anda untuk memenuhi harapan yang tidak realistis.

Berbicara dan Mendengarkan

Ilustrasi pasangan saling mendengarkan. Foto: whyframestudio/istock photo
Ilustrasi pasangan saling mendengarkan. Foto: whyframestudio/istock photo

Semua hubungan akan mengalami perbedaan pendapat, dan yang penting adalah bagaimana Anda berkomunikasi dan mendengarkan satu sama lain.

Dengarkan dengan tujuan memahami, bukan hanya untuk memberikan respons. Jangan ragu untuk berbagi emosi atau kelemahan Anda dengan seseorang yang Anda percayai.

Melepaskan Kendali

Ilustrasi self express. Foto: iryna imago/istock photo
Ilustrasi self express. Foto: iryna imago/istock photo

Sebagian besar kehidupan melibatkan bagaimana kita merespons pengalaman dan interaksi kita. Menyadari bahwa Anda hanya dapat mengendalikan tindakan Anda, bukan tindakan orang lain, akan membantu mengurangi waktu dan stres yang Anda alami.

Baca Juga: 5 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Jaga Kesehatan Fisik dan Kesehatan Mental

Refleksi dan Pembelajaran

Ilustrasi refleksi diri. Foto: franckreporter/istock photo
Ilustrasi refleksi diri. Foto: franckreporter/istock photo

Jika Anda memiliki cara yang sehat untuk mengungkapkan perasaan Anda, Anda akan mampu berinteraksi dengan orang lain secara positif. Kemarahan terhadap seseorang sering kali timbul dari rasa sakit dan kekecewaan.

Dengan mengenali perasaan ini, Anda dapat mengomunikasikannya dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Selain itu, renungkan tentang hubungan yang telah sukses dalam hidup Anda, apa karakteristik utama yang dimiliki oleh hubungan-hubungan ini, dan bagaimana Anda dapat menerapkan karakteristik tersebut dalam hubungan lainnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner