Arus Mudik 2023

KSP Ingatkan Skenario untuk Antisipasi Kendala Lapangan Saat Mudik

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan setiap pemangku kepentingan mempersiapkan skenario guna mengantisipasi masalah yang muncul.

Featured-Image
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko didampingi Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta memimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Mudik Lebaran 2023 bersama perwakilan kementerian/lembaga terkait dan Badan Usaha Pelaksana Teknis di Jakarta, Selasa (11/4/2023). Foto: Kantor Staf Presiden

bakabar.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengingatkan setiap pemangku kepentingan untuk mempersiapkan skenario guna mengantisipasi masalah-masalah yang muncul di lapangan saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.

"Jangan sampai kerja keras kita menjadi tidak berarti hanya karena tidak punya skenario untuk mengantisipasi persoalan-persoalan di lapangan. Sekali lagi, tolong perhatikan betul kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di lapangan,” kata Moeldoko saat memimpin rapat koordinasi kesiapan mudik Lebaran 2023 di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (11/4).

Langkah-langkah antisipatif itu, dijelaskan Moeldoko, seperti skenario untuk menjaga ketersediaan BBM di jalan tol jika terjadi kemacetan, mengantisipasi keberadaan pasar tumpah, serta mencegah terjadinya antrean kendaraan di SPBU dan tempat peristirahatan jalan tol.

Moeldoko optimis pelayanan dan fasilitas arus mudik dan balik pada Lebaran pada 2023 akan lebih baik. Hal ini karena kesiapan seluruh kementerian/lembaga non-kementerian dan badan usaha pelaksana teknis penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran yang terus meningkat dan optimal dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Pelayanan Mudik Pelabuhan Merak, Jokowi: Semakin Baik dari Tahun Lalu

"Peningkatan pelayanan mudik selalu berorientasi pada hasil evaluasi sebelumnya. Itu yang membuat kinerja kita akan semakin baik," kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu menyampaikan bahwa masing-masing kementerian/lembaga non-kementerian serta badan usaha telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mendukung pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran agar berjalan maksimal. Upaya tersebut meliputi pembangunan infrastruktur dan transportasi, penyediaan pasokan BBM dan listrik, serta kesiapan pengamanan.

“Contohnya untuk melayani pemudik yang menggunakan mobil listrik. Disiapkan 616 SPKLU di 12 titik. Tadi saya minta untuk disosialisasikan dan dipastikan dengan benar di mana saja titik-titiknya,” kata dia.

Baca Juga: Dukung Mudik Lebaran, Jasa Marga Tingkatkan Kapasitas Lajur Tol Japek

Moeldoko juga menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh kementerian/lembaga, dan badan usaha pelaksana teknis penyelenggaraan arus mudik Lebaran yang sudah menjalankan tanggung jawab sesuai dengan otoritas dan kewenangan masing-masing.

“Saya harap ada kolaborasi dan harmonisasi dari seluruh pelaksana sehingga masyarakat benar-benar merasakan pemerintah telah bekerja untuk memberikan pelayanan mudik yang aman dan nyaman,” kata Moeldoko.

Editor
Komentar
Banner
Banner