bakabar.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Basarnas Dody Setiawan Suwondo dicecar terkait korupsi yang menjerat Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, atas nama Dody Setiawan Suwondo selaku Pegawai Negeri Sipil pada Basarnas dan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (8/8).
Baca Juga: Korupsi Kabasarnas, Jokowi Ogah Usulkan Revisi UU Peradilan Militer
Selain Dody, KPK juga akan memeriksa pejabat Basarnas lainnya yakni Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Sarana dan Prasarana Basarnas Aditya Dwi Setiarto, Analis Keuangan Biro Umum Kantor Pusat Basarnas Devy Hidayanti, dan Analis Keuangan Biro Umum Kantor Pusat Basarnas Feri Satriadi.
Lalu penyidik KPK juga turut memanggil Manager Operasional Bank Mandiri KCP Angkasa Lis Risnawati untuk dimintai keterangan dalam perkara tersebut.
Baca Juga: Buntut Kasus Kabasarnas, Mahfud MD Pikir-pikir Revisi UU Peradilan Militer
Namun Ali belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai keterangan apa saja yang digali penyidik dari para saksi tersebut. Ali menerangkan penyidikan kasus tersebut dilakukan dengan berkoordinasi bersama Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI karena kasus dugaan korupsi di Basarnas melibatkan personel aktif TNI.
Hingga saat ini KPK dan Puspom TNI telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut, yakni Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi (HA) dan Koorsmin Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto (ABC).
Kemudian Komisaris Utama PT. Multi Grafika Cipta Sejati (MGCS) Mulsunadi Gunawan (MG), Direktur Utama PT IGK (Intertekno Grafika Sejati (IGK) Marilya (MR), dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama (KAU) Roni Aidil.
