Skandal Pejabat Pajak

KPK Cek Harta Rafael Alun di Minahasa Utara dan Yogyakarta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerjunkan tim untuk mengecek keabsahan perusahaan dan usaha yang dijalankan eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael

Featured-Image
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan saat menyampaikam update klarifikasi LHKPN Rafael Alun. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

bakabar.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerjunkan tim untuk mengecek keabsahan perusahaan dan usaha yang dijalankan eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo di Minahasa Utara dan Yogyakarta.

Hal itu disampaikan Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan dalam konferensi pers terkait klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Rafael, Rabu (1/3).

“Dalam prosesnya, saat ini kita mengirim tim ke Minahasa Utara untuk memeriksa perumahan milik Rafael,” ujar Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Hampir 7 Jam, Rafael Alun Trisambodo Masih Dicecar KPK

Pahala menyebutkan bahwa Rafael mengantongi saham dari 6 perusahaan yang bergerak di bidang properti atau perumahan.

“Ada dua di Minahasa Utara,” tambahnya.

Selain di Minahasa, KPK juga mengirim tim untuk memeriksa perusahaan Rafael lainnya yang ada di Yogyakarta. Pahala tidak menyebutkan perusahaan apa yang dimiliki Rafael di daerah tersebut.

Baca Juga: Tajir Melintir, KPK Sebut Rafael Punya Saham Besar di 6 Perusahaan

“Di Yogya juga kita kirim tim, tapi ada kesulitan sedikit disana,” imbuhnya.

Ia melanjutkan bahwa dikirimnya tim KPK guna memeriksa apakah perusahaan milik Rafael benar ada atau tidak.

Rafael sendiri dipanggil KPK untuk mengklarifikasi LHKPN miliknya yang dianggap tidak sesuai dengan profilnya.

Ia diperiksa sejak pukul 08.00 WIB untuk mempertanggungjawabkan harta kekayaannya.

Baca Juga: Rafael Alun Klarifikasi Hartanya ke KPK, Kemungkinan Tersangka

“Dalam hal ini, KPK menggandeng Inspektorat Jenderal Kemenkeu untuk memperjelas asal-usul harta milik Rafael.

Diketahui, Rafael merupakan ayah dari Mario Dandy yang menjadi tersangka atas kasus penganiayaan anak seorang petinggi GP Ansor yakni Cristalino David Ozora.

Rafael sendiri merupakan Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu dan saat ini telah dicopot dari jabatannya tersebut.

Rafael disinyalir memiliki total kekayaan sebesar Rp56 miliar, jumlah tersebut hanya selisih Rp2 miliar dengan Menteri.

Editor


Komentar
Banner
Banner