bakabar.com, JAKARTA - Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mengungsi di RPTRA Rasela, Jakarta Utara membutuhkan alat salat dan baju layak pakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Para korban kebakaran juga membutuhkan popok untuk bayi dan balita, termasuk seragam sekolah.
"Memang harapan dari masyarakat, bantuannya itu berupa pakaian sekolah, popok untuk balita dan lansia, kemudian pakaian dalam untuk wanita, seragam sekolah dan alat untuk salat, itu yang kurang," ujar Kepala Markas PMI, Nur Hasanudin di posko PMI Koja Jakarta Utara, Senin (6/3).
Baca Juga: PMI Jakut Buka Layanan Pencarian Korban Depo Pertamina Plumpang
Adapun jumlah pengungsi saat ini sebanyak 186 jiwa dari 50 KK bersama warga lainnya juga masih membutuhkan sejumlah makanan khusus anak-anak balita.
"Kami update ya ada 186 jiwa dari 50 KK. Dari dilihat dari jumlah kemarin, ini ada peningkatan," tuturnya.
Terlebih, sejumlah pengungsi RPTRA sudah diizinkan pulang ke rumah masing-masing untuk tinggal bersama kerabat dan tersisa sebagian pengungsi di tenda darurat.
Baca Juga: Ratusan Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dipulangkan!
Diketahui, korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga kini sebanyak 7 orang masih dinyatakan hilang. Upaya pencarian korban hingga hari ini masih terus dilakukan dengan bantuan alat berat.
Aktivitas warga Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara juga sudah mulai berjalan seperti biasa, bahkan beberapa warga juga terlihat mencari barang barang yang tidak terkena api yang menghanguskan ratusan rumah di Koja, Jakarta Utara.