bakabar.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ogah membicarakan secara detail mengenai penanganan jalan longsor yang merugikan masyarakat di jalan nasional Km 171, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tragedi Km 171 yang diduga tergerus aktivitas tambang ilegal mengakibatkan jalan longsor. Saat ditanya terkait hal tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif justru melempar ke Pemerintah Daerah setempat.
"Itu ditanganin di daerah ya," ujarnya saat ditemui bakabar.com di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (28/7).
Baca Juga: Tragedi Km 171 Tanah Bumbu, Menteri PUPR Jangan Omdo!
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjanjikan bakal segera memperbaiki jalan nasional Km 171.
Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah untuk membenahi jalan yang rusak akibat longsor dari aktivitas pertambangan ilegal.
"Kalau jalan longsor pasti kita tangani, kan masih hujan sekarang," kata Basuki saat ditemui usai meninjau perbaikan Jalan Solo-Purwodadi, Minggu (23/7).
Baca Juga: Menteri PUPR Janji Bakal Perbaiki Jalan KM 171 Tanah Bumbu!
Menteri Basuki juga memastikan bahwa Indonesia akan didorong agar terbebas dari jalan rusak. Namun ia ingin mengoptimalkan program pemeliharaan jalan sehingga menekan angka kerusakan.
"Kita tergantung program pemeliharaan. Kalau pemeliharaan lebih besar dari pembangunan," katanya.