Liga Champions

Kerap Jadi Korban Rasisme, Vinicius Jr Siap Sulitkan Liverpool

Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior menyatakan kesiapannya jelang laga kontra Liverpool, meski kerap menjadi bahan ejekan rasisme dari para suporter rival.

Featured-Image
Meski kerap menjadi target rasisme, penyerang Real Madrid, Vinicius Jr menyatakan siap menyulitkan Liverpool. (Foto: Twitter @vinijr)

bakabar.com, JAKARTA - Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior menyatakan kesiapannya jelang laga kontra Liverpool, meski kerap menjadi bahan ejekan rasisme dari para suporter rival di Liga Spanyol.

Pemain tim nasional Brasil itu terus mengalami tindakan rasis dan ejekan oleh pendukung lawan dari Madrid, termasuk saat mereka menang 2-0 dari Osasuna, Minggu (19/2).

Menuju Stadion Anfield untuk menghdapi Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Vinicius mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya, bahwa ia siap untuk menyulitkan The Reds.

“Penghinaan berlanjut … tapi tariannya juga … Sampai Jumpa di Liverpool! LET’S GO MADRID!” tulis Vinicius Jr.

Dalam mengheningkan cipta untuk mengenang korban gempa di Turki dan Suriah saat laga tandang kontra Osasuna, para suporter tim tuan rumah terus menyanyikan ejekan rasis terhadap pemain berusia 22 tahun itu.

Apalagi, hinaan tersebut terus berlanjut selama jalannya pertandingan. Penjaga gawang Real, Thibaut Courtois menyesalkan hal tersebut.

“Apa yang terdengar selama menit mengheningkan cipta ‘anak seorang…’ sangat menyedihkan. Dan kemudian mereka berteriak ‘Vinicius mati’. Itu memalukan,” kata Courtois seusai laga tersebut dikutip dari DAZN.

“Saya tidak berpikir Anda harus selalu melihat Vinicius, saya pikir Anda harus mulai melihat orang-orang [di tribun],” tambah Courtois.

Baca Juga: Liverpool Vs Real Madrid, Klopp Optimis Lanjutkan Kemenangan

Sementara itu, sang pelatih Carlo Ancelotti mengatakan bahwa dirinya sudah mendorong otoritas LaLiga untuk mengambil tindakan atas ejekan tersebut, meski meyakini bahwa hal itu tidak memengaruhi performa Vinicius di lapangan.

“Saya berharap mereka [LaLiga, otoritas Spanyol] sedang mengerjakan ini. Ini masalah serius, sangat rumit,” kata Carlo jelang laga kontra Liverpool.

“Kami melihat episode ini terjadi di negara lain. Kami harus bekerja untuk menghormati orang lain. Spanyol adalah negara yang fantastis, saya suka tinggal di sana. Vinicius mengelola dengan sangat baik saat ini. Dia suka bermain dan tidak mempengaruhi dia di lapangan,” tambah Don Carlo.

Mantan pelatih AC Milan itu menaruh harapan besar dari Vinicius untuk meraih poin penuh dari Liverpool di laga dini hari nanti.

Baca Juga: Curi Satu Poin dari Persita, Borneo FC Naik ke Peringkat 4 Klasemen

Madrid harus tampil tanpa dua gelandan andalannya, Aurelian Tchouameni dan Toni Kroos karena sakit, namun Ancelotti yakin anak asuhnya dapat mengatasi hal tersebut.

“Tanpa Kroos dan Tchouameni, kami terpaksa melakukan perubahan yang tidak kami inginkan,” lanjutnya.

“Tapi itu tidak mengganggu saya karena ada perasaan yang baik di tim dan kami telah bermain bagus tanpa mereka di masa lalu. Mereka yang dating telah melakukannya dengan baik dan kami percaya pada mereka,” pungkas mantan pelatih Everton yang pernah mengalahkan Liverpool di Anfield pada 2011 lalu.

Editor
Komentar
Banner
Banner