bakabar.com, JAKARTA - Pelatih PS Barito Putera Rahmad Darmawan membeberkan alasan timnya keok dari Bali United pada laga lanjutan Liga 1 2023/2024, Minggu (26/8) malam.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, tim Laskar Antasari itu menyerah 1-2 atas tim tuan rumah.
Menurut RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, pertandingan sebenarnya berjalan seimbang. Secara statistik, Barito Putera unggul dalam tembakan ke gawang dengan menciptakan 7 tembakan, sedangkan Bali United hanya 6 tembakan.
Baca Juga: Kandaskan Barito Putera 2-1, Bali United Tembus ke Posisi Tiga Besar
Namun, Barito Putera kurang efektif dalam memanfaatkan peluang dibandingkan Bali United yang mampu lebih baik untuk mencetak gol.
"Kedua tim juga sama-sama menerapkan transisi negatif yang disiplin. Hanya Bali United memang lebih efektif dalam memanfaatkan peluang," ujarnya Rahmad Darmawan.
Selain itu, mengenai gol, RD tidak menyalahkan Bayu Pradana dan kawan-kawan. Ia memaklumi perbedaan yang terjadi saat di latihan dan pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Barito Putera Tahan Imbang Bali United 1-1 di Babak Pertama
"Gol pertama, kami sudah sampaikan jangan ambil risiko di zona pertahanan, tetapi kami memakluminya karena dalam latihan dan pertandingan akan berbeda," ungkapnya.
Sedangkan gol yang kedua diciptakan oleh Rahmat, RD mengatakan kalau Rahmat merupakan pemain yang sangat mobile dan sulit dikawal. Ia masuk sebagai winger kiri, tetapi ada momen ia masuk ke tengah.
"Situasi itu cepat sekali. Kami harus lebih sigap dan tidak memberikan ruang untuk pemain lawan," tuturnya.
Baca Juga: Profil Arkhan Fikri, Jebolan Barito Putera Pemain Terbaik Piala AFF U-23 2023
Kendati begitu, pelatih berusia 56 tahun itu bersyukur timnya menyelesaikan pertandingan tidak ada pemain yang cedera.
Saat ini, Barito harus pasrah posisinya turun ke peringkat keempat dan digeser Bali United yang menempati posisi ketiga dengan perolehan poin yang sama, 17.
