kesehatan mental

Kenali Hormon Bahagia dan Cara Aktivasinya, Demi Kesehatan Mental

Kesehatan mental berpengaruh besar pada kesehatan fisik. Aktivasi hormon bahagia untuk kesehatan mental yang baik.

Featured-Image
Hormon bahagia pada tubuh manusia penting untuk terus diaktifasi agar kesehatan mental terjaga. Foto: chappixs/istock photo

bakabar.com, JAKARTA – Kesehatan mental berpengaruh besar pada kesehatan fisik. Aktivasi hormon bahagia untuk kesehatan mental yang baik.

Melansir Cleveland Clinic, hormon ialah senyawa kimia yang berkoordinasi untuk menjalankan beragam fungsi dalam tubuh Anda, menghantar pesan melalui sirkulasi darah ke organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya.

Pesan-pesan ini memberikan petunjuk kepada tubuh mengenai tindakan yang perlu diambil dan kapan harus diambil. Hormon memiliki peran sangat penting dalam kelangsungan hidup dan kesehatan.

Hormon mengawasi sejumlah proses berbeda dalam tubuh, termasuk, metabolisme, pengaturan tekanan darah, kadar gula darah, keseimbangan cairan dan elektrolit, serta suhu tubuh, pertumbuhan dan perkembangan, fungsi seksual, reproduksi, pola tidur dan bangun, dan keadaan emosi atau suasana hati.

Baca Juga: 5 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Jaga Kesehatan Fisik dan Kesehatan Mental

"Hormon bahagia" adalah istilah umum yang merujuk pada sekelompok hormon yang terlibat dalam regulasi suasana hati, emosi, dan perasaan senang. Beberapa hormon yang berperan dalam merasa bahagia meliputi:

Serotonin: Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan fungsi kognitif. Ketidakseimbangan serotonin dikaitkan dengan gangguan suasana hati seperti depresi dan gangguan kecemasan.

Oksitosin: Oksitosin sering disebut hormon "cinta". Sebab hormin ini terkait dengan interaksi sosial dan hubungan emosional. Hormon ini dilepaskan selama kontak fisik, seperti saat berpelukan atau ciuman, serta berperan dalam proses persalinan dan menyusui.

hormon bahagia
Berpelukan dapat merilis hormon oksitosin. Foto: miniseries/istock photo

Dopamin: Dopamin adalah horman yang lepas ketika tubuh merasakan kenikmatan. Hormon ini berperan dalam mengatur pergerakan, motivasi, dan belajar. Peningkatan kadar dopamin dapat menyebabkan perasaan senang dan euforia. 

Endorfin: Endorfin adalah hormon penahan rasa sakit alami tubuh dan juga terkait dengan perasaan bahagia dan euforia. Olahraga, makanan tertentu, dan aktivitas menyenangkan dapat merangsang pelepasan endorfin.

Baca Juga: Mengenal Slow Living, Hidup Penuh Ketenangan untuk Kesehatan Mental

Lalu apa yang harus dilakukan untuk membuat hormon bahagia kita selalu aktif? Berikut hal-hal yang bisa dilakukan:

1. Terkena Sinar Matahari Pagi

Menurut studi ilmiah yang berjudul Effect of sunlight exposure on cognitive function among depressed and non-depressed participants: a REGARDS cross-sectional study, mengungkap bahwa paparan sinar matahari pagi memiliki dampak pada suasana hati. Ini disebabkan oleh kemampuan sinar matahari untuk meningkatkan produksi hormon serotonin. Serotonin berperan penting dalam mengatur suasana hati, emosi, nafsu makan, dan pencernaan.

Untuk memaksimalkan paparan sinar matahari, Anda bisa memulai dengan berjalan santai selama 10 hingga 15 menit di luar rumah setiap hari.

2. Berolahraga
Olahraga bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga merupakan cara efektif untuk melepaskan endorfin. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kadar hormon dopamin dan serotonin. Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap sehat dengan rajin berolahraga juga dapat berkontribusi pada kesehatan mental.
hormon bahagia
Melakukan olahraga rutin dapat merilis hormon endorfin. Foto: oatawa/istock photo



Studi dalam jurnal Neuropsychopharmacology juga menyatakan bahwa olahraga bisa menjadi bentuk terapi yang efektif bagi individu dengan masalah ketergantungan obat. Aktivitas fisik seperti olahraga dapat meningkatkan reseptor dopamin dan membantu membangun suasana hati yang lebih positif serta meningkatkan rasa harga diri, yang seringkali turun saat melawan ketergantungan.

3. Memasak Makanan Favorit Bersama Pasangan
Menghabiskan waktu memasak dan menikmati makanan favorit bersama pasangan dapat merangsang empat hormon bahagia sekaligus. Makanan enak dapat memicu pelepasan dopamin dan endorfin. Berbagi makanan dengan pasangan juga dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin.

Jenis makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh terhadap hormon. Makanan pedas misalnya, dapat merangsang pelepasan endorfin. Yoghurt, kacang-kacangan, telur, daging rendah lemak, dan almond memiliki kaitan dengan pelepasan hormon dopamin. Makanan kaya triptofan dapat meningkatkan kadar serotonin.

Baca Juga: Hati-hati, Memaksa Anak Berpengaruh Buruk pada Kesehatan Mentalnya

4. Mendengarkan Musik
Studi dalam Music and Medicine an Interdisciplinary Journal menunjukkan bahwa musik memengaruhi pelepasan zat kimia di otak yang memengaruhi emosi positif, pengelolaan stres, dan sistem kekebalan tubuh. Mendengarkan atau memainkan alat musik dapat meningkatkan produksi hormon bahagia, terutama dopamin saat mendengarkan musik instrumental yang merangsang emosi.
5. Pijat Relaksasi
Salah satu cara lain untuk merangsang pelepasan hormon bahagia adalah dengan melakukan pijat relaksasi. Pijat ini dapat memberikan sensasi relaksasi yang merangsang pelepasan hormon bahagia.

6. Perjalanan ke Tempat Baru
Berdasarkan data dari The Coleman Institute for Addiction Medicine, mengingat pengalaman positif dapat merangsang pelepasan hormon dopamin, terutama saat melakukan perjalanan ke tempat yang baru dan menggembirakan. Perjalanan semacam ini juga dapat meningkatkan produksi endorfin dan meningkatkan suasana hati.

7. Pola Makan Sehat
Asupan makanan sehat memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan hormon kebahagiaan. Makanan yang kaya akan omega-3 seperti ikan salmon dan kacang-kacangan, serta makanan yang mengandung triptofan seperti ayam dapat merangsang produksi serotonin.

Penting untuk diingat bahwa suasana hati dan emosi melibatkan interaksi yang kompleks antara berbagai hormon, neurotransmitter, dan faktor-faktor lainnya. Keseimbangan hormonal yang tepat dan gaya hidup sehat dapat berkontribusi pada perasaan bahagia dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Editor


Komentar
Banner
Banner