Obat Sirup

Kenali Bahaya Etilen Glikol pada Obat Batuk yang Menyerang Ginjal

Kasus kematian anak akibat gagal ginjal akut belakangan ini marak terjadi. Diduga, penyebabnya adalah obat batuk yang mengandung etilen glikol

Featured-Image
Etilon Glikol. (Foto: dok. Detik)

bakabar.com, JAKARTA - Kasus kematian anak akibat gagal ginjal akut belakangan ini marak terjadi. Kementerian Kesehatan menyebut 206 anak mengidap gangguan ginjal akut progresif atipikal. Dari jumlah tersebut, jumlah kematian mencapai 99 anak.

Kemenkes mengkonfirmasi ada temuan  zat kimia berbahaya dari obat bentuk cair atau sirup yang menjadi pemicu gangguan gagal ginjal, salah satunya adalah etilen glikol.

Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat telah mengkategorikan etilen glikol sebagai cairan berbahaya sebab banyak digunakan untuk bahan industrial berupa bolpoin, plastik, cat, kosmetik, bahkan antibeku pada sistem pendingin kendaraan.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran (Unpad), Muchtaridi, mengatakan etilen glikol merupakan pelarut organik. Kelarutan dan rasa manis dari zat itu kerap disalahgunakan untuk pelarut obat.

“Masalahnya, dietilen glikol dan etilen glikol mengalami oksidasi oleh enzim,” jelas Muchtadiri, dikutip dari laman unpad.ac.id, Kamis (21/10).

Baca Juga: Ketua DPD Desak Kemenkes Infokan Nama Obat Sirup Anak yang Ditarik

Ketika masuk ke tubuh, kedua senyawa itu mengalami oksidasi oleh enzim, sehingga menjadi glikol aldehid. Zat ini kembali dioksidasi menjadi asam glikol oksalat, lantas membentuk asam oksalat – senyawa pemicu batu ginjal.

Kristal Tajam ‘Menusuk’ Ginjal

Lantaran tingkat kelarutannya kecil, sambung Muchtaridi, asam oksalat akan menjadi garam bila bertemu kalsium. Asam oksalat yang sudah mengkristal itu bakal berbentuk menyerupai jarum tajam. 

“Larinya (asam oksalat yang mengkristal) akan ke organ seperti empedu dan ginjal. Jika lari ke ginjal, akan jadi batu ginjal. Kristal tajamnya akan mencederai ginjal,” beber dia.

Kalau kondisi ini terjadi pada anak-anak yang notabene memiliki ukuran ginjal lebih kecil, dampaknya akan parah. Bukan cuma memapar ginjal, melainkan juga bisa memengaruhi kondisi jantung, hingga memicu kematian yang cepat.

Baca Juga: Berdamai: Rizky Billar Bikin Surat Perjanjian, Apa Isinya?

Muchtaridi menambahkan efek yang demikian bakal semakin parah manakala terjadi di negara beriklim kering, seperti di Gambia. Pasalnya, dehidrasi bisa mempercepat pembentukan asam oksalat.

Tahapan Kerusakan Ginjal Akibat Etilen Glikol

Sementara itu, sebuah penelitian yang terbit pada American Journal of Kidney Disease (2009) menyebut gagal ginjal akibat mengonsumsi etilen glikol tak serta merta muncul. Terdapat tiga tahapan sebelum penyakit ini benar-benar menyerang ginjal.

Tahap pertama, usai tubuh terpapar etilen glikol, zat ini bakal menyerang saraf dalam kurun waktu sekitar 30 menit sampai 12 jam ke depan. Selanjutnya, akan menyerang jantung usai jeda 12 hingga 24 jam.

Barulah pada tahap tiga, etilen glikol yang telah berubah menjadi kristal asam oksalat bakal menyerang ginjal. Tahap terakhir ini terjadi antara 24 hingga 72 jam usai tubuh terpapar zat tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Mata Minus, Plus dan Silinder

Gejala Keracunan Etilen Glikol

Ketiga tahapan tersebut, masing-masing, menunjukkan gejala yang berbeda. 

Melansir Medical News Today, gejala pada tahap pertama, antara lain hilangnya kemampuan koordinasi tubuh; cara bicara berubah, seperti menjadi cadel atau terbata-bata; pusing, lelah, dan sakit kepala; merasakan rasa gembira berlebihan; mual dan muntah; serta kejang dan koma.

Sedangkan, pada tahap kedua, gejala yang muncul berupa tetak jantung tidak beraturan; nafas cepat; perubahan tekanan darah; dehidrasi; kelelahan; dan kebingungan.

Adapun gejala pada tahap ketiga ialah gagal ginjal; asidosis metabolik; hipokalemia – rendahnya kalsium dalam darah; radang otak; dan edema paru – penumpukan cairan pada paru-paru.

Kalau orang terdekat Anda dirasa mulai memunculkan gejala-gejala yang demikian, segera periksakan ke dokter. 

Editor
Komentar
Banner
Banner