bakabar.com, BANJARMASIN - Sebuah kendaraan roda 2 kembali mengalami kecelakaan di oprit jembatan gantung Pulau Bromo di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.
Kendaraan itu mengalami kecelakaan di turunan jembatan berbentuk roaler coaster. Korban yang terdiri dari 3 orang masih satu keluarga itu mengalami luka-luka.
Kejadian kecelakaan itu viral di sosial media beberapa waktu lalu. Dari video, terlihat kondisi kendaraan yang ringsek parah. Meski tak ada korban jiwa, korban terluka langsung dibawa untuk menjalani pengobatan.
Diketahui, sebelumnya kecelakaan serupa sempat terjadi di oprit jembatan gantung yang dibangun senilai Rp40 miliar itu.
Mayoritas warga Pulau Bromo beranggapan, turunan jembatan itu terlalu curam.
Salah satu warga, Widodo mengatakan, korban kecelakaan itu merupakan warga asal Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.
Rencananya mereka mau jalan-jalan ke rumah keluarga di sini. Biasanya keluarga tersebut datang menggunakan perahu.
“Tapi kemarin, memutuskan untuk naik sepeda motor. Kasihan sekali, sudah berkali-kali peristiwa seperti ini terjadi," ujarnya.
Keluhan itu pun rupanya telah didengar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah.
Dirinya bilang, jika pihaknya sudah melakukan evaluasi teknis terkait kondisi oprit Jembatan Pulau Bromo yang diangap curam itu.
Perempuan yang sering disapa Yayah itu mengaku jika nantinya akan ada perubahan bentuk di oprit jembatan itu.
"Nanti kami usulkan perbaikannya di APBD Perubahan. Diusulkan dulu, tapi untuk sementara ini, kami lakukan pemeliharaan," ujarnya.
Adapun untuk konsep dan desain jembatan yang sempat jadi wisata di Banjarmasin itu, kata dia telah disiapkan.
"Konsep atau desainnya, mungkin turunan jembatan itu akan diperpanjang. Atau dibuat seperti apa, tergantung hasil kajian lanjutan. Kami sudah memiliki beberapa desainnya," pungkasnya.