bakabar.com, BEKASI - Penasihat hukum korban tabrak lari di Cakung, Rully Simorangkir mempertanyakan peran ibu pelaku saat insiden tabrak lari di pintu Tol Cakung, Jakarta Timur.
Sebab tersangka beserta ibunya masih sempat pergi ke Bogor usai menabrak korban hingga tewas.
“Mengenai peran dari ibu pelaku yang ada di dalam mobil. Kok seperti ada yang ganjil? Apakah ibu pelaku tidak melarang? Mengapa pelaku masih bisa pergi ke Bogor?,” kata Rully, Jumat (23/6).
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Tabrakan Maut di Cakung: Balas Dendam!
Rully menerangkan masih menunggu penyidik membuka kemungkinan terdapat pelaku lain dalam kasus tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur.
“Kami juga menunggu informasi tentang kemungkinan adanya pelaku lain dalam peristiwa ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan pelaku tabrak lari yang menewaskan MBP (33) di pintu Tol Cakung, Jakarta Timur bukan menyerahkan diri melainkan ditangkap di kediamannya.
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan mengatakan, OS (26) tersangka yang melakukan aksi tabrak lari dibekuk di kediamannya di Bekasi, bukan menyerahkan diri.
Baca Juga: Polisi Cari Saksi Lain dalam Kasus Tabrak Maut di Tol Cakung
“Tadi saya sudah konfirmasi lagi, itu sempat ke Bogor tapi pas penangkapan tetap di rumah di Bekasi,” kata Doni Hermawan kepada wartawan, Sabtu (17/6).
“Jadi tidak menyerahkan diri, kita jemput, kita lakukan penangkapan di rumahnya di Bekasi,” lanjutnya.
Saat ini polisi tengah melakukan pemeriksaan lanjutan dan pengkajian mendalam terkait kasus tabrak maut itu untuk menetapkan hukuman yang sesuai dengan tindakan pelaku.
