bakabar.com, JAKARTA – Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya membutuhkan saksi-saksi tambahan dalam proses penyidikan awal dalam kasus tabrak lari di pintu tol Cakung, Jakarta Timur yang menewaskan MBP (33).
Wadirlantas AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya masih mecari saksi-saksi lain yang dapat membeberkan kronologi awal atas kasus kejadian tersebut.
“Kita perlu keterangan-keterangan tambahan (saksi-saksi yang melihat kronologi kejadian tersebut),” kata Doni kepada wartawan, Sabtu (17/6).
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari di Tol Cakung Ternyata Ditangkap, Bukan Serahkan Diri!
Ia lantas meminta kepada masyarakat yang mengetahui kasus tersebut di lokasi kejadian untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Mungkin kalau ada yang di sekitar lokasi melihat pada saat perselisihan awal bisa menjadi keterangan tambahan,” tuturnya.
“Makanya kita coba dalami lagi, apakah ada penambahan saksi,” jelas dia.
Baca Juga: Terlibat Kejar-Kejaran, Pengendara Motor Tewas di Pintu Tol Cakung-Kelapa Gading
Kendati demikian, ia menerangkan pihaknya saat ini juga telah memeriksa sebanyak tiga saksi yang satu diantaranya merupakan Ibunda dari tersangka OS.
Selain Ibunda, Polisi juga telah meminta keterangan kepada dua supir ambulans yang mengantarkan korban ke rumah sakit saat kejadian.
“Ibu tersangka yang ada di dalam mobil kita jadikan saksi untuk kita mintai keterangan,” ungkap Wadirlantas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Cekcok Picu Kasus Tabrakan Sadis di Pintu Tol Cakung
Atas perkara tersebut, OS yang merupakan tersangka di kasus ini terancam pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
OS juga terancam dengan hukuman penjara maksimal 6 tahun atas kelalaiannya dalam berkendara yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.
