Apahabar.com, JAKARTA - Pengendara motor bernama Moses (30) tewas ditabrak pengendara mobil berinisial OS (26) yang tega menggilas tetangganya sendiri di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/6).
Kanit Gakkum Satwil Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta membenarkan bahwa kajadian dipicu saling cekcok antara korban dan pelaku. Mereka juga tinggal berdampingan di Komplek Harapan Indah.
"Iya (korban dan pelaku tetangga) satu kompleks di Harapan Indah," kata dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (15/6).
Baca Juga: Tabrak Lari Berujung Maut di Cakung, Pelaku Tetangga Korban
Darwis mengungkapkan kejadian tabrak lari yang mengakibatkan pemotor tewas tersebut terjadi di jalan raya dekat Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, sangat miris.
Hasil pemeriksaan petugas diketahui kejadian tabrak lari tersebut berawal dari korban dan pelaku yang berpapasan di jalan dan sempat cekcok. Saat itu korban sempat menendang mobil pelaku.
"Kronologinya dia sebelum kejadian (ditabrak) sempat ada insiden (lain) di tempat sebelum kejadian," ujarnya.
Baca Juga: Terlibat Kejar-Kejaran, Pengendara Motor Tewas di Pintu Tol Cakung-Kelapa Gading
Darwis karena cekcok korban sempat menendang mobil pelaku, spion mobil pelaku pun patah dan membuat pelaku dendam terhadap korban.
"Setelah itu ada sedikit banyak, korban melakukan sesuatu terhadap mobilnya hingga spionnya itu patah," ujarnya.
Pelaku yang marah akibat korban mematahkan spion mobilnya, kemudian mengejar korban dam langsung menabrak dan menggilas korban dengan roda depan mobil.
"Terus (korban) diuber dan terjadi (kecelakaan). Iya (korban) meninggal," ujarnya.
Baca Juga: Polda Metro Buka Suara Soal Kasus Tabrak Lari Mahasiswa di Cianjur
Usai melakukan tabrak lari, pelaku pun langsung pergi meninggalkan korban yang terkapar di pinggir jalan. Korban pun meninggal di lokasi kejadian.
Setelah mengetahui korban meninggal dunia, pelaku kemudian menyerahkan diri ke polisi.
"Iya (diminta menyerahkan diri) sama mamanya. Kan identitas kendaraan (sudah tahu) itu bersama mamanya. Terus dia juga sudah tahu kejadian itu sudah viral juga, dia dan mamanya (mau) menyerahkan diri, tapi (bingung) ke mana, tadinya mau ke Polsek Cakung," ujarnya.
