bakabar.com, JAKARTA - Kecelakaan maut menewaskan pengendara ojek online terjadi di flyover Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (24/11). Pengemudi ojol tersebut tewas usai ditabrak mobil dinas Satpol PP.
Akibat kecelakaan ini, pengemudi ojol terjatuh dari flyover dan tewas di Jalan Yos Sudarso. Berdasarkan foto dan video yang beredar luas, tampak pengemudi ojol itu terkapar di bawah flyover dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazahnya sempat tergeletak beberapa saat sebelum akhirnya dibawa mobil ambulans ke RS Cipto Mangunkusumo dan masih mengenakan jaket ojol.
Baca Juga: Puluhan Kafe Prostitusi di Cilincing Jakut Dibongkar Satpol PP
Menurut salah seorang saksi, Supri mengatakan, kecelakaan ini bermula saat mobil dinas Satpol PP melaju di flyover dari arah Cempaka Mas menuju ke arah Tanjung Priok. Dimana saat itu mobil dinas Satpol PP mengalami hilang kendali.
Selanjutnya menabrak dua motor yang melaju searah. Mobil Satpol PP itu pun menabrak pengemudi ojol yang mengendarai Yamaha Mio Fino dengan nomor polisi E 3499 OAC.
"Awalnya dari sono, ada jenazah udah ditutupin, katanya ada tabrakan, ternyata mobil Satpol PP di sini, yang nabrak itu mobil Satpol PP," ucap Supri di lokasi.
Baca Juga: Satpol PP Halangi Jurnalis, LBH Medan Desak Pj Gubernur Minta Maaf
Menurut Supri, selain korban tewas, ada dua orang lainnya yang mengalami luka-luka, yakni seorang pemotor dan seorang anggota Satpol PP.
Sementara Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengatakan, total ada tujuh korban dari kecelakaan maut ini. Enam di antaranya luka-luka, sementara satu lainnya tewas di tempat.
"Korban luka ada lima orang penumpang kendaraan Satpol PP dan satu pengendara motor. Untuk korban meninggal dunia seorang pengendara motor inisial T (47)," ucap Edy.
Baca Juga: Geger, Pria Ditemukan Tewas Dalam Bagasi Bus di Bekasi
Edy mengatakan kecelakaan ini bermula saat mobil dinas Satpol PP Jakarta Utara berpelat nomor B 9074 PTA melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di flyover Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan ruko Bursa Otomotif Sunter, mobil tersebut hilang kendali dan oleng.