bakabar.com, TENGGARONG - Pemerintah Kecamatan Muara Kaman, memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan kawasan Pertanian terintegrasi, yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM).
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Camat Muara Kaman, Barkiang. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, guna menyukseskan ambisi besar Pemkab Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga: Desa Sumber Sari Terus Dipersiapkan Jadi Lumbung Pangan IKN
Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh pihak Kecamatan adalah mempersiapkan lahan pertanian dan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola pertanian.
"Semua ini harus dikerjakan bersama-sama untuk menciptakan kawasan pertanian terintegrasi di Kukar," ungkapnya, Selasa (31/10).
Diketahui, Pemkab Kukar telah menetapkan lima kawasan pertanian terintegrasi diantaranya, Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, dan Marangkayu.
Ia optimis dengan dukungan dari berbagai pihak, ke depan Kukar dapat menjadi lumbung pangan bagi Kaltim dan IKN.
"Kita akan manfaatkan sumber daya ini untuk mewujudkan visi yang luar biasa ini," tambahnya.
Barliang juga berharap, dengan ditetapkannya Muara Kaman sebagai percontohan kawasan pertanian terintegrasi, dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian petani yang ada.
"Semoga ini membawa dampak yang signifikan terhadap seluruh masyarakat Kecamatan Muara Kaman," tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)