Dimakamkan di HSS, Hanafi Korban Alfamart Ambruk Dikenal Religius!
Keduanya juga sempat berbincang dan saling menguatkan. Meskipun Hanafi sempat mengeluh kesakitan.
“Aku menyerah, aku gak kuat, badanku hancur sayang,” ujar Latifah menirukan perkataan Hanafi.
Setelahnya, kata Latifah, mendiang meminta air minum dan dipijat kepala.
Tak berselang lama, nenek Hanafi masuk menggantikan Latifah.
“Saya istirahat di luar karena gak tidur semalaman. Terus jam 2 dapat kabar Hanafi meninggal,” pungkasnya.
Firasat Tunangan Hanafi Korban Alfamart Ambruk: Mimpi Ada Meninggal!
Mendiang Sosok Religius
Sebelumnya, Zakaria, ayah mendiang Hanafi mengatakan jenazah anaknya tiba di kediaman pada Selasa (19/4) malam.
“Pukul 15.00 Wita kami berangkat dari rumah sakit di Banjarbaru, sampai rumah setelah berbuka puasa,” ucap Zakaria.
Semasa hidup, mendiang dikenal warga-rekan sejawatnya sebagai lelaki bersahaja dan berkepribadian baik.
“Orangnya baik, tidak berkelakuan yang macam-macam. Sering ikut majelis,” kata rekannya, Ahmad Fauzi.
Ia tak menyangka jika sahabatnya itu pergi untuk selama-lamanya lantaran tertimpa reruntuhan Alfamart Gambut.
“Ada teman menginformasikan kejadian Alfamart ambruk, tetapi masih belum tahu Hanafi menjadi korban. Malam baru mengetahui kabar duka lewat grup,” tandasnya.
[VIDEO] Detik-Detik Mencekam Korban Tertimpa Reruntuhan Alfamart Gambut